TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengakui kasus varian baru Covid-19 di Indonesia banyak ditemukan di Sumatera. Nadia menduga hal ini disebabkan oleh mobilitas di sana yang masih tinggi.
"Beberapa karena ini adalah kota transit juga ya, jadi arus pergerakan dan pertukaran serta mobilitas antar orang juga besar. Ini yang membuat kemungkinan penyebaran menjadi lebih cepat," kata Nadia saat dihubungi Tempo, Senin, 10 Mei 2021.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan salah satu kota yang banyak ditemukan kasus baru ini adalah di Palembang. "Mutasi virus baru itu banyak kita identifikasi di Sumatera, salah satu masuknya di Palembang,' kata dia Ahad, 9 Mei 2021.
Nadia meminta masyarakat harus terus menekan laju penyebaran virus. Selain mengimbau masyarakat mengurangi mobilitas, ia mengatakan protokol kesehatan harus tegas dilaksanakan. Hal ini juga akan dilakukan di lokasi-lokasi publik seperti bandara dan stasiun.
"Sudah jelas pedomannya ada petugas yang memonitoring dan mengingatkan protokol kesehatan, memastikan tidak ada kerumunan dan sesuai dengan kapasitas ruangan," kata Nadia.
Baca juga: Ilmuwan Sudah Beri Peringatan Baru Covid-19 India Sejak Maret