INFO NASIONAL – Kota Semarang kembali didapuk sebagai Kota Terbaik di Indonesia dalam hal Perencanaan dan Pencapaian Kota. Penghargaan serupa diperoleh pada 2019 dan 2020. Capaian ini merupakan keberhasilan Wali Kota Hendrar Prihadi mempertahankan predikat Semarang selama tiga tahun berturut-turut.
Pengukuhan Semarang sebagai Kota Terbaik dilaksanakan pada ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021. Predikat tersebut diberikan berdasarkan penilaian Tim Penilai Independen dan Tim Penilai Utama yang ditunjuk oleh Bappenas.
Kota Semarang dinilai mampu menjaga capaian indikator makro yang meliputi pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan dan IPM, serta dari sisi penyusunan perencanaan yang dilakukan secara inklusif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari dewan pertimbangan pembangunan Kota, LPMK, Komisi Lanjut Usia, Kelompok Kreatif dan Apindo.
Wali Kota Hendrar bersyukur atas keberhasilan ini, dan berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat. "Penghargaan ini menjadi berkah Ramadhan bagi seluruh warga Kota Semarang. Capaian positif dalam pembangunan adalah merupakan buah kerja positif dan sinergi yang luar biasa dari seluruh elemen masyarakat," ujar Wali Kota yang karib disapa Hendi itu.
Ia menekankan bahwa penghargaan ini belum final. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Saat ini PR-nya adalah mensupervisi OPD untuk segera merealisasikan pekerjaan yang telah direncanakan. Utamanya dalam upaya kita melawan Covid ini, target utama kami adalah mengungkit daya bangkit ekonomi,” ucapnya.
Prestasi yang digapai Semarang, menurut Hendi, harus disikapi untuk tetap bersemangat menjadikan kota tersebut kian hebat. Ia juga mengajak seluruh warga membangun kota, kendati ancaman pandemi belum usai.
Adapun kriteria untuk predikat Kota Terbaik dalam penilaian PPD mencakup tiga hal, antara lain aspek pencapaian pembangunan meliputi Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka, Kemiskinan, IPM, Ketimpangan, Kualitas Pelayanan Publik, Keamanan dan Ketertiban, Pengelolaan Keuangan.
Selain itu Transparansi dan Akuntabilitas, serta Capaian Pembangunan Spesifik Daerah, aspek-aspek Kualitas Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), meliputi proses penyusunan RKPD dan keterlibatan stakeholders serta aspek Inovasi daerah.
Tahun ini, indikator penilaian PPD termasuk kebijakan pemerintah daerah dalam menangani Covid-19. Pemerintah Kota Semarang yang dipimpin Hendi menyertakan program Kampung Tematik yang bersinergi dengan Kampung Siaga Candi Hebat sebagai inovasi unggulan.
Program tersebut dinilai dapat memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada, sekaligus tetap menjaga aspek kesehatan, ketahanan pangan dan keamanan.
Semarang meraih penghargaan ini bersama Kota Padang dan Bandung. Sementara Kabupaten bangka, Banggai, dan Hulu Sungai Selatan untuk kategori Kabupaten, sedangkan Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, Bengkulu untuk kategori Provinsi. (*)