TEMPO.CO, Banyuwangi - Tiga kapal Basarnas ikut mencari KRI Nanggala di perairan Celukan Bawang, Bali. Tiga kapal tersebut antara lain KN Antasena, KN Arjuna, dan KN Kamajaya.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan kendali operasi pencarian tetap ada di TNI AL. "Intinya kami siap bekerja sama mencari," kata Suyatna di dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi, Sabtu sore, 24 April 2021.
Informasi yang dihimpun menyebutkan KN SAR Arjuna dipasangi sebuah alat deteksi berupa magneto. Alat milik Basarnas ini untuk mendeteksi kemungkinan keberadaan kapal selam Nanggala.
Sebelumnya, KRI Nanggala-402 telah putus kontak sejak Rabu lalu kemungkinan tenggelam di perairan dekat Celukan Bawang, desa yang berada di wilayah utara Bali.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad menyebutkan di sekitar daerah tersebut terdapat tumpahan minyak. "Selain itu, juga ada daya magnet yang besar. Itu sudah mulai terdeteksi di daerah tersebut sehingga sekarang sedang dilaksanakan terus pemantauan di wilayah tersebut dengan memanfaatkan semua peralatan yang ada," kata Achmad Riad soal tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala.
Baca juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Diperkirakan Berada di Perairan Celukan Bawang