TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kamis, 8 April 2021 melaksanakan kunjungan kerja ke Korea Selatan. Di sana, ia bertemu Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral pertahanan.
Dilansir dari rilis tertulis Kementerian Pertahanan, kedatangan Prabowo disambut dengan upacara militer. Dalam acara itu, kedua negara sepakat mempererat kerjasama militer yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
Beberapa hal yang dibahas adalah tentang isu strategis di bidang pertahanan dan keamanan, di antaranya pertukaran pandangan keamanan regional dan kerjasama bilateral.
Diskusi tentang topik tersebut telah membuahkan sejumlah pembaruan informasi dan referensi. Kementerian Pertahanan Indonesia, disebut Prabowo, siap membangun hubungan kerja sama Pertahanan yang lebih kuat dengan pihak Republic of Korea (RoK).
Prabowo berharap kerja sama ini tidak hanya berkontribusi untuk kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan. Ia pun melihat masih banyak peluang kerjasama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama untukmembangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan.
Prabowo juga menyampaikan ucapan apresiasi atas nama pemerintah Indonesia, untuk dukungan dan kontribusi dari pemerintah dan masyarakat Korea Selatan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pada 27 April 2020 lalu, diketahui Pemerintah Korsel memberikan bantuan 10.000 PCR (Polymerase Chain Reaction) Diagnoctis Test kepada Kemhan RI melalui Industri Pertahanan Republik Korsel. Alat ini telah membantu Indonesia dalam menangani Covid-19.
Prabowo mengatakan Korea Selatan adalah salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi pandemi Covid-19. Mereka bergerak dengan kebijakan yang cepat, akurat dan efisien, serta dukungan dari masyarakat Korea.
