TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu malam, 10 Maret 2021. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono menyebut bus itu berkapasitas 62 penumpang.
"Kami hitung 62 itu berdasarkan kursi bus itu terisi penuh," katanya di lokasi kejadian di Sumedang, Kamis dini hari, 11 Maret 2021.
Tim SAR melakukan evakuasi kepada jenazah empat korban yang menumpuk di bus tersebut. Sejumlah ambulans pun telah mengevakuasi korban ke rumah sakit atau puskesmas.
"Rincian luka ringan 15, luka berat 13 kemudian meninggal dunia 22 dan dalam pencarian (evakuasi) empat orang," ujar Supriyono.
Korban yang selamat dan mengalami luka-luka, kata dia, telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan setempat untuk diberikan penanganan medis.
Sejauh ini, ia memastikan tidak ada warga setempat atau pengguna jalan lainnya yang juga menjadi korban atas kecelakaan bus tersebut. "Enggak ada, tadi sudah komunikasi tidak ada yang terdampak dari kecelakaan tersebut," kata dia.
Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dalam kondisi rusak.
Titik lokasi kecelakaan bus terjadi di Jalan Raya Sumedang-Cibereum, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berupa jalan menurun cukup panjang.
Bus yang terperosok ke jurang itu berdekatan dengan jalan tikungan menurun. Diduga bus itu melaju dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga terperosok ke jurang di sebelah kiri jalan.
Iklan
Bus pariwisata dengan warna putih dan abu itu terperosok ke jurang sekitar 20 meter dari jalan. Di bawah jurang tersebut pun ada rumah pemukiman warga.
Lokasi kecelakaan berjarak kurang lebih 85 kilometer dari Kota Bandung atau sekitar dua jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi.