TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Publik DPP Partai versi Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat Deli Serdang, Razman Nasution, menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berlebihan.
"Kami punya strategi tersendiri. Kami tak mau mengambil langkah seperti yang dilakukan AHY. Grasak-grusuk, safari politik, minta dukungan ke mana-mana. enggak ada urgensinya," kata Razman, Rabu, 10 Maret 2021.
Makanya, kata dia, kubunya tak akan membocorkan kapan akan menyerahkan hasil kongres ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Kami silent aja, kami ada tim yang mendaftarkan itu. Dan kita tak info ke media. Ketika semua sudah matang, dan mudah-mudahah izin Kemenkumhamnya keluar, baru kita akan info ke media," ujar Razman.
Dari informasi yang dihimpun Tempo, saat ini tim formatur juga masih menyusun nama-nama calon pengurus Partai Demokrat versi KLB, yang akan dilaporkan ke Kemenkumham. Razman enggan bicara terlalu banyak terkait siapa saja yang akan diajukan dalam kepengurusan tersebut.
"Yang jelas itu kan baru Ketua Umum dan Dewan Pembina itu Pak Moeldoko dan Pak Marzuki Alie. Sekjen saja belum secara terang dikasih tahu," kata Razman.
Razman mengatakan sesuai dengan Undang-Undang Partai Politik, ada tenggat waktu hingga 30 hari untuk menyerahkan laporan pada pemerintah sejak KLB selesai dilaksanakan. KLB Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang, dilaksanakan pada 5 Maret 2021.