TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan masih ada perbedaan kepatuhan protokol kesehatan antara tayangan berita dan variety show di stasiun televisi. Menurut Doni, mereka yang tampil di tayangan berita sudah baik dalam menunjukkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dengan memakai masker.
Namun, berbeda halnya dengan variety show. Doni mengatakan beberapa figur publik yang tampil di variety show tidak mengenakan masker dan faceshield dengan baik.
"News berita sudah bagus sekali, tapi variety show beberapa idola masyarakat ini tidak menggunakan masker dengan baik, ada faceshield diberikan tidak dipasang dengan baik," kata Doni dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 14 Januari 2021.
Doni menilai ada kesan protokol kesehatan masih dianggap enteng. Padahal kata dia, kepatuhan ini menentukan keselamatan nyawa banyak orang. Di sisi lain, Doni mengatakan tindakan para figur publik itu dapat berpengaruh kepada para penggemar atau pengikutnya.
"Kultur masyarakat kita melihat, ketika yang dilihat itu beri contoh tidak baik diikuti, ini yang harus kita cegah," ujar Doni.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini mengatakan protokol kesehatan tetap harus dijalankan kendati saat ini sudah ada vaksin Covid-19. Terkait kampanye kepatuhan protokol kesehatan ini, Doni mengaku telah bertemu dengan para pemimpin stasiun televisi dan Komisi Penyiaran Indonesia.
Menurut Doni, pertemuan tersebut membahas bagaimana upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan. "Terutama acara variety show."
Doni Monardo pun mengajak masyarakat untuk tak kendor saling mengedukasi penerapan protokol kesehatan kepada siapa pun. "Mungkin saat tertentu kita drop, kita kembalikan motivasi diri kita sendiri dan orang di sekitar. Insya Allah kita akan bisa atasi secara lebih baik lagi."
