TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama di Indonesia, besok, Rabu, 13 Desember 2021. Rencana vaksinasi ini sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Rencana besok pagi penyuntikan vaksin perdana untuk Presiden. Kami (Sekretariat Presiden) sedang mempersiapkan dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengaturan tata cara vaksinasi," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, kepada wartawan, Selasa, 12 Desember 2021.
Vaksinasi terhadap Jokowi akhirnya bisa dipastikan setelah kemarin, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan emergency use of authorization (EUA) terhadap Vaksin Sinovac yang akan digunakan Jokowi. Vaksin buatan perusahaan farmasi asal Cina itu sebelumnya telah cukup lama menjalani uji klinis tahap 3 di Bandung, Jawa Barat. Vaksin ini juga telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Baca juga: Menkes Jajaki Kemungkinan Babinsa - Bhabinkamtibmas Jadi Pelacak Kontak Covid-19
Bey mengatakan proses vaksinasi Jokowi akan disiarkan langsung. Meski begitu, ia belum dapat memastikan di mana Jokowi akan menjalani vaksinasi. "Besok saat penyuntikan perdana tersebut juga akan disiarkan secara live streaming. Jadi prosesnya seperti apa, bisa dilihat langsung besok," kata Bey.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan juga telah mengkonfirmasi bahwa vaksin yang akan diterima Presiden adalah vaksin buatan Sinovac. Vaksin yang sama, saat ini telah tiba dalam jumlah besar di Indonesia dan telah didistribusikan ke 34 provinsi.
Jika sesuai rencana, setelah vaksinasi terhadap Presiden, program vaksinasi secara nasional juga akan langsung dimulai. Prioritas pertama penerima vaksin ini adalah para tenaga kesehatan.