TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta maaf jika pembagian masker di acara Rizieq Shihab tidak menyenangkan masyarakat.
Namun, ia menegaskan langkah tersebut demi melindungi masyarakat. "Solus populi suprema lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," ujarnya saat konferensi pers pada Ahad, 15 November 2020.
Doni Monardo menjelaskan, upaya pemberian masker kepada penyelenggara acara pernikahan anak Rizieq karena langkah-langkah pemberitahuan, seperti menghindari kerumunan, sudah tidak bisa dilakukan. Dengan acara di Petamburan yang tetap dilaksanakan, maka upaya terakhir Satgas adalah dengan memberikan masker supaya masyarakat yang hadir tidak terpapar Covid-19.
Doni mengingatkan kepada para tokoh yang masih memiliki keinginan menyelenggarakan acara yang dapat menimbulkan kerumunan untuk menunda sampai kondisi pandemi bisa dikendalikan.
Ia menegaskan bahwa pembagian masker bukan lah bentuk dukungan atas acara pernikahan anak pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
"Pemberian masker bukan lah bagian dari upaya mendukung acara. Dari awal kami selalu koordinasi dengan Pemerintah Daerah Jakarta, baik gubernur dan pejabat dinas terkait," kata Doni.