Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas Perempuan Beri Penghormatan 11 Perempuan Pembela HAM

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
(ki-ka) Komisioner Komnas Perempuan Mariana Amiruddin, Wakil Ketua Komnas Perempuan Budi Wahyuni, Komisioner Komnas Perempuan Magdalena Sitorus dan Perwakilan Forum Pengada Layanan Veni Siregar saat konferensi pers di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Senin, 25 November 2019. Konferensi pers menyampaikan peluncuran kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
(ki-ka) Komisioner Komnas Perempuan Mariana Amiruddin, Wakil Ketua Komnas Perempuan Budi Wahyuni, Komisioner Komnas Perempuan Magdalena Sitorus dan Perwakilan Forum Pengada Layanan Veni Siregar saat konferensi pers di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Senin, 25 November 2019. Konferensi pers menyampaikan peluncuran kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Lily Dorianty Purba
Lily Purba pernah menjabat sebagai Perwakilan Indonesia di ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC) pada tahun 2016 Lily merupakan konsultan gender yang saat itu bekerja sebagai ahli/penasihat di bidang gender bagi LSM Nasional dan Badan Pembangunan Internasional di Indonesia dengan memberikan masukan terkait kesetaraan gender untuk Program dan Proyek Pembangunan.

Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia tahun 1985 dan Master dalam Pembangunan dan Gender di University of East Anglia, Inggris tahun 1999 itu wafat pada 9 Februari 2019.

7. Yusan Yeblo
Mama Yusan Yeblo, tokoh perempuan Papua yang aktif di berbagai organisasi perempuan, 3 tahun berjuang dengan stroke yang menyebabkannya tidak bisa bergerak bebas dan beraktivitas seperti biasa. Dia merupakan komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) tahun 1998 hingga 2004, anggota Forum Kerjasama (Foker) Papua, Pendiri Forum Kerja Sama masyarakat Irian Jaya (Foreri) dan Wakil Ketua Solidaritas Perempuan Papua tahun 2007.

Mama Yusan juga pernah menjabat sebagai Direktur Yayasan Pokja Wanita Irian Jaya dan sebagai koordinator Jaringan Kerjasama Kesehatan Perempuan dan Anak kawasan Indonesia Timur (JKPIT). Mama yusan, wafat pada Maret 2019.

8. Tapi Imas Ihromi Simatupang
Beliau seorang intelektual dan aktivis perempuan, yang aktif membela kepelbagaian adat-istiadat di Indonesia. Ia berpendapat, penyeragaman hukum di Indonesia seperti yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru hanya akan menimbulkan masalah di masyarakat.

Jenjang pendidikan ibu Tapi Omas S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan selesai pada 1958, S2 di Universitas Cornell dan lulus dengan gelar M.A. dan di Universitas Harvard dalam bidang studi bahasa-bahasa Semit dan S3 di Universitas Indonesia. Tapi Omas ikut mendirikan jurusan Kajian Perempuan Pasca Sarjana Universitas Indonesia pada 1979 bersama dosen UI perempuan lainnya. Ia wafat 5 Agustus 2018 dalam usia 88 tahun.

9. Eyang Sri Sulistyawati
Sri Sulistyawati atau kerap dipanggil dengan sebutan Eyang Sri, lahir di Cirebon. Ia merupakan seorang jurnalis di tahun 1950an dan bekerja di Koran Ekonomi Nasional. Pada masa itu, Eyang banyak menulis tentang kondisi ekonomi dan sosial politik di Indonesia.

Eyang dipenjara di Bukit Duri selama 11,5 tahun hingga 25 April 1979 baru dilepaskan. Hari-hari setelah dalam penjara itulah hari-hari penuh dengan kekerasan, intimidasi dan diskriminasi yang tak pernah lepas dari hidupnya. Ia pernah mengalami pendarahan hebat karena disiksa. Sejak keluar dari penjara, sesekali ia masih sering menulis, melanjutkan sisa-sisa kisah kepedihan di dalam penjara.

Sakit radang usus telah menggerogoti Eyang Sri hingga akhir hidupnya. Eyang menghembuskan nafas terakhir tanggal 26 April 2018 di RS Carolus pada usia 78 tahun.

10. Cut Risma Aini
Selama hidupnya, Cut Risma aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dalam berbagai konteks. Bersama Solidaritas Perempuan Bungong Jeumpa Aceh, dia aktif mengadvokasi hak perempuan dalam konteks pengelolaan sumber daya alam, hingga memperjuangkan hak perempuan dalam ruang publik dan demokrasi.

Cut Risma pernah menjadi Kepala Divisi Penguatan Organisasi Sekretariat Nasional Solidaritas Perempuan sejak 2004 - 2006 dan kembali ke Aceh untuk memperkuat perempuan korban gempa dan tsunami.

Cut Risma Aini terakhir menjadi anggota Dewan Pengawas Komunitas SP Aceh sejak Desember 2017 hingga akhir hidupnya. Ia wafat pada 2018 silam.

11. Christina Sumarmiaty
Christina alias Mbah Mamik merupakan perempuan pembela HAM yang menjadi salah satu korban kekerasan seksual dan penganiayaan oleh Polisi Militer tahun 1967. Mbah Mamik ditangkap dan disiksa dalam tahanan agar mengakui diri sebagai anggota Partai Komunis.

Dia aktif di berbagai kegiatan setelah runtuhnya rezim orde baru, dan tahun 2015 beliau menghadiri International People’s Tribunal 65 di Belanda dan memberi kesaksian di sana. Ia wafat pada 2019 dalam usia 73 tahun.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

7 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

10 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

12 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis


Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

20 hari lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

22 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

40 hari lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

47 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

Beredar video yang memperlihatkan seorang istri diduga disekap di kandang sapi oleh suaminya di Jember, Jawa Timur. Komnas Perempuan buka suara.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

47 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

48 hari lalu

Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri), Arief Hidayat (tengah) dan Manahan MP Sitompul (kanan) berbincang saat memimpin sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019. ANTARA/Galih Pradipta
MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.