Head of Chevening Indonesia and Timor Leste, Nick Faulkner, mengatakan pandemi Covid-19 tidak berdampak signifikan terhadap jumlah penerima beasiswa Chevening tahun ini. "Setiap tahun ada berbagai alasan pribadi yang membuat kandidat tidak dapat mengambil penghargaan beasiswa mereka, tahun ini pun tidak berbeda," ujar Nick.
Ia menyebut sektor pendidikan tinggi Inggris telah memastikan kesehatan fisik dan mental mahasiswa menjadi prioritas. Sejak awal pertengahan tahun, pihak universitas bekerja sama dengan pemerintah Inggris untuk menyusun rencana guna memastikan keselamatan mahasiswa jika terjadi wabah Covid-19 di kampus. "Universitas akan memastikan mahasiswa mendapat perawatan yang baik jika terjadi wabah lokal," kata dia.
Selain fasilitas dan universitas, Nick mengatakan mahasiswa Indonesia penerima beasiswa Chevening juga mendapatkan akses kesehatan melalui national health service (NHS) atau layanan kesehatan masyarakat di Inggris.