TEMPO Interaktif, AMBON: Wali Kota dan wakil wali kota Tual, Provinsi Maluku serta bupati dan wakil bupati Maluku Tenggara, yang terpilih pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Maluku Tenggara 12 Agustus lalu segera dilantik secara terpisah.
Pasangan H.Muhammad Mahmud Tamher dan Muhammad Adam Rahayaan, yang terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota pertama di daerah otonomi baru Tual, periode 2008 - 2013 dijadwalkan dilantik di DPRD Kota Tual, pada Selasa (7/10). Sedangkan Andereas Rentanubun dan Junus Serang, bupati dan Wakil bupati Malra yang diusung Partai Golkar dijawalkan dilantik di DPRD Maluku Tenggara, pada Rabu (8/10).
Menurut Agustinus Jaftoran, anggota Fraksi DPRD Maluku Tenggara dan ketua tim sukses Bupati Maluku Tenggara, kedua pejabat tersebut dilantik secara terpisah sebab wilayah pemerintah kedua daerah itu berbeda dan masa jabatan bupati Maluku Tenggara periode lalu, baru berakhir pada 8 Oktober 2008.
Menurut Zulkifli Wacanno, juru bicara Sekretaris Daerah Maluku, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu akan melantik kedua pejabat tersebut.
Pada pilkada itu, pasangan Herman Adrian Koedoeboen dan Weliken yang diusung PDI Perjuangan menggugat pasangan bupati dan wakil bupati terpilih ke pengadilan. Pada pengadilan tingkat pertama, pengadilan memenangkan pasangan Andereas Rentanubun dan Junus Serang, yang diusung Partai Golkar Lalu, Koedoerboen, Bupati Maluku Tenggara periode 2003 - 2008, banding ke Mahkamah Agung. Putusan MA dijadwalkan hari ini.
Mochtar Touwe
