TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Dodik Wijanarko menduga ada empat motif yang melatarbelakangi penyerangan di Polsek Ciracas. Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan yang dimulai sejak 29 Agustus hingga 2 September 2020.
Pertama, kata dia, upaya pembalasan terhadap pengeroyokan terhadap Prada MI. “Meski kenyatannya Prada MI menyampaikan berita bohong," kata Dodik di Markas Pusat Polisi Angkatan Darat pada hari Kamis, 3 September 2020.
Adapun motif kedua, ia mengatakan karena merasa tidak puas dan tidak percaya atas keterangan polisi bahwa Prada MI kecelakaan tunggal. Ketiga, ujar Dodik, jiwa korsa terhadap Prada MI.
Mengenai motif terakhir, dia mengatakan adanya upaya pelampiasan karena telah terprovokasi berita bohong yang berkembang di antara mereka.
Dodik menyatakan telah diperiksa 41 personil TNI AD yang terdiri dari 19 satuan. Kemudian, 29 personil sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diajukan penahanan.
Selain itu, telah dilakukan pula pendalaman terhadap 21 personil. “Satu orang dikembalikan karena statusnya murni saksi,” kata dia.
MUHAMMAD BAQIR