Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dengar Keluhan Warga, Pastika Gelar Public Hearing

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, DENPASAR: Demi mendengar langsung keluhan warganya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Minggu (28/9) menggelar public hearing di Wantilan DPRD Bali. Pastika didampingi oleh Wakil Gubernur Bali AA Ngurah Puspyoga, Sekretaris Daerah serta seluruh Kepala Dinas di lingkungan Pemda Provinsi Bali mengikuti acara yang dihadiri 800 orang itu. 

Acara dipandu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bali Wayan Subagiartha. Sebelum menyampaikan aspirasi, masyarakat diwajibkan mendaftarkan diri. Secara bergiliran, mereka kemudian diberi kesempatan untuk mengajukan masalahnya di depan forum maksimal selama 3 menit ditandai dengan pemukulan gong. "Waktunya kita batasi agar semua mendapat giliran," kata Pastika. Acara itu, menurutnya, akan digelar setiap sebulan sekali pada minggu terakhir.

Berbagai masalah aktual pun mencuat dalam forum yang baru pertama kali digelar itu. Antara lain soal pencurian motif Bali oleh pengusaha asing. Ketua Forum Peduli Budaya (FPB) Bali Nyoman Lodra menegaskan, Pemda Provinsi Bali harus segera bertindak untuk melakukan penyelamatan. "Generasi masa depan Bali membutuhkan rasa aman saat berkarya," ujarnya. FPB Bali yang terdiri dari 7 asosiasi pekerja kreatif, menurutnya, siap membantu upaya tersebut.

Pertanyaan soal ketegasan sikap Pastika untuk ikut menjaga radius kesucian Pura Uluwatu juga sempat muncul. Bekas Kapolda Bali itu, banyak dihujani keluhan mengenai kondisi kemiskinan di wilayah Karangasem. Ada juga yang menanyakan pembayaran tunjangan guru yang belum juga dibayar dan sejumlah bentrokan akibat sengketa adat. Sampai acara berakhir, terdapat 28 orang yang mengajukan masalah. "Semua pertanyaan dan usulan akan saya tindak lanjuti," kata Pastika.

Tentang kasus pencurian motif Bali, Pastika menegaskan, akan menindaklanjuti dengan pemberdayaan klinik Hak Atas Kekayaan Intelektual. Klinik itu akan membantu pengrajin dan pekerja kreatif di Bali untuk mengurus haknya. Adapun motif Bali akan diusahakan perlindungannya dengan melakukan pendokumentasian dan penelusuran ke Dirjen HAKI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Pastika membantah keras, dirinya akan berusaha merubah bhisama PHDI yang mengatur tentang kesucian Pura. "Gubernur tidak punya kapasitas merubah bhisama," ujarnya.

Perubahan yang dilakukan adalah perubahan terhadap Perda no3 tahun 2005 yang mengatur tentang tata ruang Bali. Alasannya, Sesuai UU no 26 tahun 2007 tentang Tata Ruang, Pemerintah Daerah diminta untuk menyusung ulang Perda Tata Ruangnya untuk disesuaikan dengan UU itu. Namun Pastika mengakui, pihaknya saat ini sednag berusaha mencari jalan keluar atas masalah di Pura Uluwatu.

Mengenai masalah kemiskinan di Karangasem, Pastika mengaku, sedang berusaha agar proyek penyediaan air bersih di daerah itu bisa segera terealisasi. Soal air bersih, menurutnya, adalah penyebab utama kemiskinan karena masyarakat menjadi tidak sehat dan tak bisa mengolah lahan. Mereka kemudian memilih untuk menjadai gelandangan dan pengemis di perkotaan. Sejumlah masalah lainnya ditanggapi Pastika dengan pernyataan " Akan dipelajari dan dikoordinasikan".

ROFIQI HASAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Irjen Marthinus Hukom Kepala BNN ke-13, Berikut Profil Kepala BNN dari Masa ke Masa

6 Desember 2023

Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri Irjen Pol Marthinus Hukom memberikan arahan kepada ratusan orang mantan NII di Kabupaten Dharmasraya (ANTARA/ HO Polda Sumbar)
Irjen Marthinus Hukom Kepala BNN ke-13, Berikut Profil Kepala BNN dari Masa ke Masa

Irjen Pol Marthinus Hukom menjadi Kepala BNN ke-13 menggantikan Petrus Golose. Berikut Kepala BNN sejak pertama dibentuk sejak 1999.


Gubernur Bali Minta Pilkada Tak Usik Pertemuan IMF-World Bank

19 Juni 2018

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat jumpa media di Posko Utama Tanah Ampo, Karangasem, 1 Oktober 2017. BRAM SETIAWAN
Gubernur Bali Minta Pilkada Tak Usik Pertemuan IMF-World Bank

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika minta hajatan Pilkada serentak berlangsung aman, mulus, lancar, dan tidak mengganggu pertemuan IMF-World Bank


Gunung Agung Awas, Ini Alasan Pastika Bali Aman Dikunjungi

4 Oktober 2017

Pemain Bali United, Nick van der Velden, bermain sepak bola bersama anak-anak pos pengungsian Gunung Agung di Gelanggang Olahraga (GOR) Swecapura, Klungkung, Senin, 2 Oktober 2017. Tempo/Bram Setiawan
Gunung Agung Awas, Ini Alasan Pastika Bali Aman Dikunjungi

Pastika berharap negara-negara yang mengeluarkan peringatan perjalanan menarik imbauannya dan membolehkan warganya berkunjung ke Bali.


Pariwisata Bali Diklaim Tak Terdampak Status Gunung Agung

28 September 2017

Warga menyaksikan Gunung Agung yang hampir tertutup oleh awan saat ia berdiri di sebuah kuil di Karangasem, Bali, 26 September 2017. Frekuensi gempa yang meningkat dari gunung ini menunjukkan magma terus bergerak ke permukaan dan kemungkinan terjadinya erupsi. AP/Firdia Lisnawati
Pariwisata Bali Diklaim Tak Terdampak Status Gunung Agung

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengklaim sektor pariwisata Bali tidak terdampak ancaman letusan Gunung Agung


Kenangan Made Mangku Pastika Saat Gunung Agung Meletus 1963  

16 September 2017

[TEMPO/ Santirta M]
Kenangan Made Mangku Pastika Saat Gunung Agung Meletus 1963  

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pernah merasakan dahsyatnya dampak letusan Gunung Agung pada 1963.


Gubernur Made Mangku Pastika: Jangan Panik Soal Gunung Agung

15 September 2017

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Antara/Bagus Andi
Gubernur Made Mangku Pastika: Jangan Panik Soal Gunung Agung

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat setempat agar tidak panik menyikapi status Gunung Agung yang naik menjadi waspada.


Kasus Brimob Dianiaya, Gubernur Bali: Jangan Berspekulasi

11 Agustus 2017

[TEMPO/ Santirta M]
Kasus Brimob Dianiaya, Gubernur Bali: Jangan Berspekulasi

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta masyarakat menunggu hasil penyelidikan polisi terkait dengan kasus penganiayaan anggota Brimob belum lama ini.


Hari Raya Galungan, Gubernur Bali: Sudah Kalahkan Diri Sendiri?

5 April 2017

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Antara/Bagus Andi
Hari Raya Galungan, Gubernur Bali: Sudah Kalahkan Diri Sendiri?

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak umat Hindu di Bali untuk dapat lebih memaknai esensi rangkaian hari raya Galungan.


Gubernur Bali, Mangku Pastika: Nyepi Momentum Instropeksi Diri

27 Maret 2017

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Antara/Bagus Andi
Gubernur Bali, Mangku Pastika: Nyepi Momentum Instropeksi Diri

Gubernur Bali Mangku Pastika bersama umat Hindu di Pulau Dewata mengikuti ritual 'Tawur Agung Kesanga' sebagai rangkaian upacara Hari Suci Nyepi.


Raja Salman di Bali, Gubernur: Jangan Terlalu Ketat

6 Maret 2017

Pasukan TNI Angkatan Udara berjaga-jaga jelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Kuta, Bali, 4 Maret 2017. Johannes P. Christo
Raja Salman di Bali, Gubernur: Jangan Terlalu Ketat

Menurut Gubernur Bali Mangku Pastika, kehadiran Raja Salman hendaknya tak membuat pengamanan terlalu ketat sehingga wisatawan lain pun merasa nyaman.