Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Massa Intoleran Bubarkan Acara Doa Bersama di Solo, 3 Orang Terluka

image-gnews
Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Andy Rifai (kir) didampingi Kasat Rekrimi AKP Purbo Adjar Waskita (kanan) DI Mapolresta Surakarta. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Andy Rifai (kir) didampingi Kasat Rekrimi AKP Purbo Adjar Waskita (kanan) DI Mapolresta Surakarta. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta -Sekelompok massa intoleran membubarkan sebuah acara doa di Mertodranan, Pasarkliwon, Solo, hingga menyebabkan tiga orang terluka Sabtu petang 8 Agustus 2020 . Diduga, massa melakukan penyerangan lokasi penyelenggaraan acara lantaran menganggap ada kegiatan yang berbau syiah.

Kepala Kepolisian Sektor Pasarkliwon Ajun komisaris Adis Dani Garta menyebut  kejadian bermulaa dari adanya acara keluarga di rumah korban. "Lantas ada sekelompok orang yang meminta acara itu bubar," katanya, Ahad 9 Agustus 2020. Polisi yang mendapatkan laporan langsung bergerak menuju lokasi.

Menurutnya, polisi berusaha melakukan pendekatan dan mediasi dengan kedua pihak. Lantaran jumlah massa yang datang cukup banyak, polisi juga merusaha mengevakuasi warga yang ada di dalam rumah tersebut.

Sayangnya, tiga warga justru kena pukul saat keluar dari rumah itu. Sepeda motor yang dikendarai terjatuh karena diserang massa. Mereka mendapatkan sejumlah pukulan hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Andy Rifai juga sempat kena pukul saat berusaha melindungi tiga warga itu. "Kena pukul beberapa kali, tapi tidak luka," katanya. Massa yang mengeruduk tempat itu lantas pergi setelah ada korban yang terluka.

Menurut Andy, saat ini polisi tengah berada di lapangan untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku. "Kami akan menindak tegas," katanya. Dia mengaku mendapat dukungan dari sejumlah pihak untuk mengusut kasus intoleran itu hingga tuntas.

Salah satu tokoh masyarakat Pasarkliwon, Habib Novel Alaydrus menyebut kasus intoleran itu sangat mencoreng nama Kota Solo. "Malam itu saya langsung ke lokasi untuk memberikan dukungan kepada polisi agar bekerja secara profesional," katanya.

Menurutnya, warga sekitar justru tidak pernah mempermasalahkan kegiatan yang sering digelar di rumah korban meski berbeda aliran. Dia menganggap semua warga berhak menggelar acara apapun di dalam rumah sepanjang tidak melanggar hukum. "Yang jelas perbuatan anarkistis (itu) yang salah," katanya mengecam penyerangan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, lanjutnya, keluarga korban sebenarnya sudah berusaha meminimalir potensi konflik dengan tidak menggelar acara berbau syiah selama beberapa tahun terakhir. "Polisi harus bisa melindungi semua warga negara termasuk kelompok minoritas," kata pimpinan Majelis Raudhoh itu.

Menurut salah satu warga yang enggan disebut namanya, massa yang menggeruduk memang mengira keluarga korban sedang menggelar ritual aliran syiah. "Padahal setahu saya mereka menggelar acara doa untuk persiapan pernikahan," kata warga tersebut.

Warga juga membantu polisi dengan memberi penghalang di jalan masuk agar massa yang datang tidak bertambah. "Warga lain kami minta tetap dalam rumah agar tidak jadi korban salah sasaran," katanya.

Terpisah, Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah mengecam keras aksi brutal yang membuat tiga orang terluka itu. "Kami mengecam tindakan brutal dan main hakim sendiri yang terjadi di Solo," kata Ketua GP Ansor Jateng, Sholahudin Aly seperti dalam rilisnya yang diterima Tempo.

Dia meminta agar polisi bersikap tegas demi menjaga kepercayaan publik di Solo kepada aparat penegak hukum. "Kami mendorong polisi bisa memberi rasa aman kepada siapapun untuk menyelenggarakan kegiatan adat yang tidak melanggar norma yang berlaku," kata dia.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkah Piala Dunia U-17 2023 untuk Pedagang Kaki Lima di Stadion Manahan, Sehari Bisa Dapat Rp 400 Ribu

1 hari lalu

Ibu Sati, pedagang minuman yang berjualan selama Piala Dunia U-17 2023 saat ditemui di area sekitar Stadion Manahan, Solo, Senin, 27 November 2023. TEMPO/Randy
Berkah Piala Dunia U-17 2023 untuk Pedagang Kaki Lima di Stadion Manahan, Sehari Bisa Dapat Rp 400 Ribu

Tempo menemui dua pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar area Stadion Manahan, Solo, tempat berlangsungnya pertandingan Piala Dunia U-17 2023.


Tiket Pertandingan Babak Final Piala Dunia U-17 2023 di Solo Ludes

2 hari lalu

Marsal Masita, Head of Marketing and Commercial LOC Piala Dunia U-17 2023. (Foto: Media PSSI)
Tiket Pertandingan Babak Final Piala Dunia U-17 2023 di Solo Ludes

Tiket pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo, telah terjual habis, untuk semifinal dan perebutan posisi ketiga masih ada.


TPD Ganjar-Mahfud Solo Targetkan Kemenangan 85 Persen

2 hari lalu

Capres dan cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (tengah), Mahfud MD (kanan) dan Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang (kiri) menyapa masyarakat di acara senam dan jalan sehat Partai Hanura di Alun-Alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 26 November 2023. Pada kesempatan tersebut Ganjar Pranowo menyerukan pemilu damai serta meminta masyarakat Pontianak untuk tetap menjaga kesantunan, kesopanan, dan kondusifitas selama masa Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
TPD Ganjar-Mahfud Solo Targetkan Kemenangan 85 Persen

TPD Ganjar-Mahfud di Kota Solo menargetkan kemenangan hingga 85 persen.


Gibran Izin Tak Ngantor Sehari, Hadir ke Jawa Timur tapi Bukan ke Acara Dialog Muhammadiyah

5 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka tiba acara silaturahmi nasional Desa Bersatu di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Minggu, 19 November 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Gibran Izin Tak Ngantor Sehari, Hadir ke Jawa Timur tapi Bukan ke Acara Dialog Muhammadiyah

Gibran sudah mengajukan izin satu hari untuk ke Jawa Timur, namun bukan ke acara dialog Muhammadiyah, tapi ke acara guru NU di Mojokerto.


Panglima TNI Agus Subiyanto Mantan Dandim Surakarta, Kapolri Listyo Sigit Eks Kapolres Solo

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat melantik Panglima TNI terpilih Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 November 2023. Adapun Agus dilantik untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023. Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Panglima TNI Agus Subiyanto Mantan Dandim Surakarta, Kapolri Listyo Sigit Eks Kapolres Solo

Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo disinyalir dekat Jokowi sejak masih menjadi Dabndim Surakarta dan Kapolres Solo.


KAI Yogyakarta Ajak Veteran Jalan-jalan dengan Kereta Uap Kuno Jaladara

8 hari lalu

Kereta Uap Jaladara melintasi Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Selasa, 21 November 2023. Kereta kuno itu membawa rombongan anggota LVRI bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Forkopimda dalam perjalanan wisata Kota Solo yang diadakan PT KAI Daop 6 Yogyakarta. (TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE)
KAI Yogyakarta Ajak Veteran Jalan-jalan dengan Kereta Uap Kuno Jaladara

Para veteran diajak menikmati suasana Kota Bengawan dengan naik kereta uap tua Jaladara.


Ijazahnya Disebut Palsu, Gibran: Besok Saya Bawain

9 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka tiba acara silaturahmi nasional Desa Bersatu di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Minggu, 19 November 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Ijazahnya Disebut Palsu, Gibran: Besok Saya Bawain

Gibran sempat berseloroh akan membelikan orang-orang yang meragukan ijazah itu tiket ke Singapura untuk memastikan langsung ke almamaternya.


Polisi Sebut John Kei Larang Penyerangan di Bekasi sebelum Penembakan Kelompok Nus Kei

11 hari lalu

Polisi menunjukkan para tersangka saat rilis pengungkapan kasus penembakan antarkelompok, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 6 November 2023. Subdit Resmob Ditreskrimum menangkap 9 tersangka dalam kasus penembakan dalam bentrokan antara kelompok John Kei vs Nus Kei di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Sebut John Kei Larang Penyerangan di Bekasi sebelum Penembakan Kelompok Nus Kei

Polisi menyebut John Refra alias John Kei sempat berkomunikasi dengan salah satu anggota kelompok Nus Kei


Gibran Hadiri Pembangunan Perumahan ASN Solo: Cicilan Tidak Memberatkan

12 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) menghadiri acara Ground Breaking ASN Housing Taspen di Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 17 November 2023. FOTO: SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Hadiri Pembangunan Perumahan ASN Solo: Cicilan Tidak Memberatkan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri pembangunan perumahan ASN Solo. Sebut cicilan tidak akan memberatkan.


Caleg DPRD DKI Jadi Korban Penipuan Pinjaman Dana Kampanye Modus Beli Koper

17 hari lalu

NZ, 52 tahun, tersangka penipuan pinjaman modal kampanye tanpa jaminan untuk caleg maupun peserta pilkada. Pinjaman dijanjikan dari pemodal asal Solo dengan nilai sampai Rp 60 miliar. Foto: Polsek Tambora.
Caleg DPRD DKI Jadi Korban Penipuan Pinjaman Dana Kampanye Modus Beli Koper

Caleg DPRD DKI ini ajukan pinjaman dana kampanye Rp 30 miliar tanpa jaminan. Hanya diminta sediakan koper senilai Rp 5 juta/unit untuk tempat uangnya.