Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IDI Nilai Kemenkes Gegabah Tetapkan Batasan Tarif Rapid Test

Reporter

image-gnews
Sejumlah wartawan dan warga mengikuti rapid tes massal di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Ahad, 28 Juni 2020. Kegiatan rapid tes massal ini diselenggarakan oleh Pewarta Foto Indonesia bekerjasama dengan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 untuk mendeteksi penyebaran virus Corona. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah wartawan dan warga mengikuti rapid tes massal di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Ahad, 28 Juni 2020. Kegiatan rapid tes massal ini diselenggarakan oleh Pewarta Foto Indonesia bekerjasama dengan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 untuk mendeteksi penyebaran virus Corona. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Slamet Budiarto mengkritik langkah Kementerian Kesehatan yang mengeluarkan surat edaran soal aturan penetapan batasan tertinggi untuk pemeriksaan rapid test sebesar Rp150 ribu.

"Kementerian terlalu gegabah dalam mengeluarkan SE tersebut," ujar Slamet kepada Tempo, Rabu, 8 Juli 2020.

Menurut Slamet, besaran tarif tersebut tidak cukup untuk menutup seluruh beban biaya pelayanan. Alasannya, karena harga tersebut impas dengan harga alat rapid test, sementara masih ada komponen lain dalam pelayanan, seperti bahan habis pakai atau alat kesehatan, alat pelindung diri (APD), hingga jasa medis.

"Sekarang harga dasar rapid tes saja sudah Rp150-200 ribu," ujar Slamet.

Dengan kata lain, jika Kemenkes menetapkan tarif maksimal rapid test Rp 150.000, rumah sakit (RS) harus menutupi kekurangan biaya untuk komponen lainnya.

"Harusnya yang dilakukan oleh Kemenkes adalah mengatur harga eceran tertinggi rapid test, bukan tarif pelayanan," ujar Slamet.

Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan menetapkan batasan tarif pemeriksaan rapid test sebesar Rp.150 ribu. Penetapan tarif tersebut berlaku mulai tanggal 6 Juli 2020 seperti tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI nomor HK.02.02/I/2875/2020. Hal ini disebut untuk mempermudah masyarakat yang membutuhkan.

"Harga yang bervariasi untuk pemeriksaan rapid test menimbulkan kebingungan di masyarakat. Untuk itu diperlukan peran serta pemerintah dalam masalah pemeriksaan rapid test antibodi agar masyarakat tidak merasa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan," demikian bunyi salah satu poin surat edaran Kemenkes tersebut.

DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Tekno: Curiga Pemecatan Dekan FK Unair, RS Kariadi Tuding Profesor Undip Fitnah

3 jam lalu

Suasana Aksi #SaveProfBus di depan Patung FK Unair, Kamis 4 Juli 2024. Foto: HANAA SEPTIANA/TEMPO
Top 3 Tekno: Curiga Pemecatan Dekan FK Unair, RS Kariadi Tuding Profesor Undip Fitnah

Berita pemecatan Dekan FK Unair dan silang pernyataan Profesor Undip - RS Kariadi sama berpangkal soal kritik ke Kemenkes.


RSUP Dr Kariadi Bantah Tawarkan Posisi Dokter dengan Syarat Khusus pada Guru Besar FK Undip

22 jam lalu

RSUP. Dr. Kariadi Semarang. rskariadi.co.id
RSUP Dr Kariadi Bantah Tawarkan Posisi Dokter dengan Syarat Khusus pada Guru Besar FK Undip

RSUP Dr Kariadi menyatakan tidak menawarkan posisi dokter spesialis bedah saraf, maupun syarat khusus untuk lowongan tersebut.


Wacana Dokter Asing Praktek di Indonesia, Pemecatan Dekan FK Unair: Risiko Menyuarakan Hati Nurani

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut tim dokter bedah jantung KSrelief di Medan, Sumatera Utara. (Kementerian Kesehatan RI)
Wacana Dokter Asing Praktek di Indonesia, Pemecatan Dekan FK Unair: Risiko Menyuarakan Hati Nurani

Pemerintah membuka keran masuknya dokter asing menuai pro-kontra. Pemecatan Dekan FK Unair Budi Santoso karena penolakan rencana ini?


Kritik Guru Besar Undip pada Kemenkes, Rektor Unair Irit Bicara, dan Browser Dark Web masuk Top 3 Tekno

1 hari lalu

Sejumlah sivitas akademika membentangkan poster saat aksi di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 4 Juli 2024. Aksi yang dilakukan sivitas akademika FK Unair, guru besar dan sejumlah dokter itu menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya mendesak pihak rektorat agar jabatan Prof. Dr. dr. Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dikembalikan sampai masa jabatannya berakhir. ANTARA/Didik Suhartono
Kritik Guru Besar Undip pada Kemenkes, Rektor Unair Irit Bicara, dan Browser Dark Web masuk Top 3 Tekno

Kritik Guru Besar Undip terhadap kebijakan Kemenkes menjadi artikel utama Top 3 Tekno pada Sabtu, 6 Juli 2024.


Terpopuler Bisnis: Progres Kantor Presiden di IKN, Santer PHK Karyawan PT Pos, hingga Harga Cabai

1 hari lalu

Presiden Jokowi menyampaikan IKN baru merupakan transformasi besar-besaran yang akan dilakukan dan menekankan pembangunan IKN baru bukan semata-mata memindahkan fisik kantor pemerintahan. Foto : PUPR
Terpopuler Bisnis: Progres Kantor Presiden di IKN, Santer PHK Karyawan PT Pos, hingga Harga Cabai

Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan Kantor Presiden di IKN sudah mencapai 92 persen.


Tolak Syarat Stop Kritik Kemenkes, Guru Besar FK Undip Abaikan Tawaran Kembali Praktik di RS Kariadi

1 hari lalu

RSUP. Dr. Kariadi Semarang. rskariadi.co.id
Tolak Syarat Stop Kritik Kemenkes, Guru Besar FK Undip Abaikan Tawaran Kembali Praktik di RS Kariadi

Kritik yang pernah dilontarkan profesor di FK Undip ini ke Kemenkes termasuk soal kebijakan dokter asing--sama seperti yang dilakukan Dekan FK Unair.


5 Poin Pernyatatan Kemenkes tentang Pemecatan Dekan FK Unair Prof Budi Santoso

2 hari lalu

Sejumlah dokter muda membentangkan poster saat aksi di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 4 Juli 2024. Aksi yang dilakukan sivitas akademika FK Unair, guru besar dan sejumlah dokter itu menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya mendesak pihak rektorat agar jabatan Prof. Dr. dr. Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dikembalikan sampai masa jabatannya berakhir. ANTARA/Didik Suhartono
5 Poin Pernyatatan Kemenkes tentang Pemecatan Dekan FK Unair Prof Budi Santoso

Jubir Kemenkes Syahril mengatakan, bahwa Kementerian tidak terlibat dalam pencopotan Dekan FK Unair, salah satu fakultas kedokteran top di Tanah Air


Respons Budi Santoso Usai Dicopot dari Jabatan Dekan FK Unair

2 hari lalu

Profesor Budi Santoso, dosen FK Unair (FK Unair)
Respons Budi Santoso Usai Dicopot dari Jabatan Dekan FK Unair

Rektor Unair memberhentikan jabatan Budi Santoso sebagai Dekan FK. Lantas, apa respons Budi?


Tentang Penolakan Dokter Asing, Ini Pernyataan Kemenkes

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut tim dokter bedah jantung KSrelief di Medan, Sumatera Utara. (Kementerian Kesehatan RI)
Tentang Penolakan Dokter Asing, Ini Pernyataan Kemenkes

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan meluruskan kabar bahwa sejumlah dokter di Medan memprotes kehadiran dokter asing asal Arab Saudi


Kemenkes Bantah Keterlibatan dalam Pencopotan Budi Santoso dari Jabatan Dekan FK Unair

3 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril saat menyampaikan keterangan pers tentang obat penawar Fomepizole secara daring yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Selasa 25 Oktober 2022. ANTARA/Andi Firdaus
Kemenkes Bantah Keterlibatan dalam Pencopotan Budi Santoso dari Jabatan Dekan FK Unair

Kemenkes menolak keterlibatannya dengan putusan Rektor Unair yang memberhentikan jabatan Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran