Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringati Kematian Marsinah, Ini Tuntutan Gerak Perempuan

image-gnews
Sejumlah buruh memanjatkan doa di makam Marsinah di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu, 1 Mei 2019. Ratusan buruh dari sejumlah daerah melakukan ziarah di makam pejuang buruh Marsinah guna memperingati Hari Buruh Internasional. ANTARA/Prasetia Fauzani
Sejumlah buruh memanjatkan doa di makam Marsinah di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu, 1 Mei 2019. Ratusan buruh dari sejumlah daerah melakukan ziarah di makam pejuang buruh Marsinah guna memperingati Hari Buruh Internasional. ANTARA/Prasetia Fauzani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok masyarakat sipil Gerak Perempuan meminta pemerintah menuntaskan kasus pembunuhan terhadap aktivis buruh Marsinah. "Mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komnas Perempuan untuk menindaklanjuti kasus pelanggaran HAM berat terhadap Marsinah serta segera mewujudkan pengadilan HAM," kata perwakilan Gerak Perempuan, Lini Zurlia, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Mei 2020.

Tuntutan ini mereka sampaikan dalam peringatan 27 tahun kematian Marsinah pada 8 Mei 2020. Marsinah adalah aktivis dan buruh yang menuntut kenaikan upah, cuti haid, dan kebebasan berserikat. Marsinah meregang nyawa setelah diperkosa dan dianiaya dengan keji. Hingga kini kasus ini belum ditangani tuntas.

Gerak Perempuan mendesak agar Dewan Perwakilan Rakyat agar memprioritaskan pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. "Sebagai salah satu bentuk pemastian peristiwa yang dialami Marsinah tidak terulang lagi," kata Lini.

Meski kematian Marsinah sudah lama berlalu, menurut Lini, selama itu pula kondisi buruh dan perempuan tidak kunjung membaik. Persoalan yang disuarakan dan dialami Marsinah justru semakin relevan hingga saat ini dengan kehadiran Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Kondisi pandemi Covid-19 pun memperparah persoalan perempuan itu. Oleh karena itu, Gerak Perempuan menuntut agar DPR dan pemerintah menghentikan pembahasan RUU Cipta Kerja.

Lini menuturkan Marsinah merupakan korban politik investasi Orde Baru yang saat itu ditopang kekuatan militer. Ia menilai, karakter politik itu masih dipertahankan hingga di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui kebijakan pro-investasi yaitu RUU Cipta Kerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bahkan dalam kondisi pandemi, pemerintah dan DPR memilih melanjutkan pembahasan Omnibus Law RUU Cilaka ketimbang melindungi hak rakyat seperti akses kesehatan dan memperbesar subsidi."

Lini mengatakan RUU Cipta Kerja merupakan bagian dari kekerasan sistematis yang dilakukan oleh negara. Kekerasan dilakukan melalui kemudahan investor mengeksploitasi alam dan lingkungan yang lekat dengan perempuan.

Masalah ketenagakerjaan yang disuarakan Marsinah pun, kata dia, terancam semakin parah dengan perbudakan modern melalui sistem kontrak dan outsourcing tanpa batas, upah rendah lewat sistem upah khusus padat karya dan satuan waktu serta penghilangan Upah Minimum Kota (UMK), dan potensi hilangnya semua hak cuti perempuan seperti cuti hamil melahirkan, cuti haid, cuti tahunan, cuti keguguran, dan lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

11 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Ashari memimpin rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.


RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

17 jam lalu

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI Ahmad Doli Kurnia usai Rapat Paripurna Masa Persidangan 1 tahun sidang 2023-2024 di Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023.
RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.


Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

17 jam lalu

Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya di acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.


KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.


31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

1 hari lalu

Sejumlah anak memegang lilin saat menggelar aksi bertajuk
31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?


Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

2 hari lalu

Warga memasukkan surat suara pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 di TPS 08, Kelurahan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu  24 Februari 2024. Lembaga penyelenggara Pemilu Provinsi Sulawesi Barat  telah menetapkan 10 TPS di tiga  kabupaten untuk melaksanakan PSU karena ditemukan pelanggaran pada pemungutan suara 14 Februari lalu. ANTARA FOTO/Akbar Tado
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024


Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

2 hari lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.


Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

2 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.


RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

2 hari lalu

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

3 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina