TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 57 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang ditengarai terpapar Covid-19. Mereka diduga tertular karena ada pasien yang tidak jujur mengenai riwayat perjalanan mereka ke zona merah Covid-19, hingga gejala yang mereka alami.
Berikut ialah fakta dan kronologis mengenai kasus penularan di kalangan medis ini.
1. Kabar untuk Ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan mendapat kabar tertularnya tenaga medis di RS Kariadi pada Rabu, 15 April 2020. “Kemarin saya dihubungi Kepala Dinas Kesehatan untuk menyiapkan tempat isolasi dan sudah kami sediakan,” kata Ganjar pada Kamis, 16 April 2020.
Ganjar berpesan kepada seluruh rumah sakit di Jawa Tengah untuk menerapkan protokol Covid-19. Ia memastikan pasokan alat pelindung diri untuk tenaga medis di wilayahnya terjamin.
2. Dokter dan Perawat
Direktur RSUP Dr Kariadi, Agus Suryato mengatakan sudah ada 57 pegawainya yang tertular Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 34 dokter serta petugas fisioterapi dan administrasi terkonfirmasi positif Covid-19. Dokter yang terjangkit Covid-19 ada yang dokter spesialis dan perawat.
3. Pasien Tak Jujur
Agus Suryanto mengatakan banyak pasien yang tidak terbuka mengenai gejala dan riwayat perjalanan yang mereka lakukan. Sehingga, banyak orang yang seharusnya berstatus pasien dalam pengawasan Covid-19, malah dirawat di bangsal biasa. Keterlambatan identifikasi kondisi pasien ditengarai juga jadi penyebab penularan di kalangan tenaga medis RS Kariadi.
Gubernur Ganjar meminta pasien yang berobat ke puskesmas atau rumah sakit bersikap jujur. Dia mengatakan ketidakjujuran bisa membahayakan tenaga medis. “Ketidakjujuran bisa membawa bencana,” kata dia, Jumat, 17 April 2020.
4. Isolasi di Hotel
Ganjar mengatakan para tenaga medis yang tertular Covid-19 diisolasi di Hotel Kesambi Hijau, Semarang. Politikus PDIP ini mengatakan para tenaga medis itu dalam kondisi baik. “Kalau saya lihat video yang beredar mereka ceria dan semangat. Mereka dokter, pasti tahu kondisinya masing-masing secara medis,” kata dia.
Ganjar mengatakan akan menyediakan segala keperluan bagi para tenaga medis itu dalam isolasi. “Kemarin ada yang minta vitamin, langsung kami kirimkan ke mereka,” kata dia.
JAMAL A. NASHR | KORAN TEMPO