TEMPO.CO, Jakarta - Badan Intelijen Negara memberikan bantuan alat kesehatan penanganan penyakit akibat virus corona atau Covid-19 ke Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Bantuan alat kesehatan itu berupa 2 ribu catridge dan collection kit, dua unit PCR biomolekuler (2 unit), 5 unit ventilator dan 2 alat digital rontgen.
Selain itu, BIN juga menyerahkan 500 alat pelindung diri, 300 boks masker N95, 500 boks sarung tangan, 10 ribu dacron SWAB, dan 10 ribu Cloroquine.
"Semoga para pahlawan kesehatan yang berada di garda terdepan dapat terlindungi dan lebih semangat dalam menangani pasien dengan adanya tambahan alkes ini," kata perwakilan tenaga medis Poliklinik BIN, Indiani dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 April 2020.
Dengan bantuan ini, BIN berharap dapat memaksimalkan kinerja dan perlindungan untuk tenaga medis yang menangani pasien Corona.
Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan petugas medis saat ini memang tengah kesulitan mendapatkan APD. ''Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis agar dapat lebih maksimal dalam penanganan Covid-19," ujar Rita.
Ia berharap masyarakat ikut berperan dalam penanggulangan penyebaran virus Corona. Masyarakat, kata dia, dapat memberikan bantuan melalui langkah preventif atau memberikan bantuan ke tenaga medis.