Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahu Membahu Melawan Wabah Corona Lewat Penggalangan Dana

image-gnews
Rachel Vennya. Instagram.com/@rachelvennya
Rachel Vennya. Instagram.com/@rachelvennya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda dunia, termasuk Indonesia, membuat sejumlah pesohor menggalang dana untuk membantu masyarakat terdampak maupun tenaga medis. Mereka mengkampanyekannya melalui akun media sosial.

Cendikiawan Islam, Nadirsyah Hosen berkampanye melalui akun Twitternya. Menurut dia, saat ini belum ada sense of crisis masyarakat Indonesia. Meski harus menghindarkan kepanikan namun tanpa sense of crisis, kewaspadaan akan rendah dan bisa berakibat fatal.

Ia menjelaskan banyak buruh harian atau pekerja di sektor informal lainnya akan kesulitan mencari nafkah imbas wabah ini. Jika mereka terinfeksi virus Corona maka ia tidak bisa mencari nafkah bagi keluarganya. "Pemerintah tentu adalah penyedia dana terbesar, tapi tetap ada kekhawatiran kekurangan dana dan juga problem kecepatan dan kemerataan bantuan. Sehingga peran masyarakat sipil menjadi crucial," cuit Nadirsyah, Sabtu, 21 Maret 2020.

Nadirsyah mengatakan melihat kondisi Indonesia dalam menghadapi wabah Corona ini maka penggalangan dana dari masyarakat sudah tidak bisa terhindarkan lagi. "Bahkan harus merupakan usaha bersama seluruh masyarakat Indonesia."

Ia mentargetkan bisa mengumpulkan dana minimum Rp 2 miliar untuk nantinya diteruskan kepada yang membutuhkan. "Kami bekerja sama dengan kitabisa.com sebagai lembaga crowdfunding online," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nadirsyah menjelaskan donasi yang digalangnya akan disalurkan kepada masyarakat kecil. "Karena sasarannya grass root, akan paling efektif jika men-deploy ribuan sukarelawan di berbagai daerah utk langsung turun ke lapangan door to door," kata dia melalui pesan teks pada Tempo, hari ini.

Selebgram Rachel Vennya berkampanye di Instagram, ia berhasil mengumpulkan dana per hari ini, pukul 11.00 sebesar Rp 5,5 miliar. Penggalangan dana dilakukan via situs Kitabisa.com. "Donasi di galang dana ini akan digunakan untuk: menyediakan masker, hand sanitizer, sarung tangan plastik dan alat perlindungan diri lainnya untuk tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan COVID-19." Rachel menulis dalam fitur Instagram Story, Senin lalu, 16 Maret 2020.

Rachel menyatakan dana yang terkumpul akan disalurkan untuk pekerja di sektor informal seperti pedagang kecil dalam bentuk kebutuhan sehari-hari, masker, dan cairan pembersih tangan untuk mengantisipasi wabah virus Corona ini.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

28 hari lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

Alih-alih memahami klarifikasi Niko Al Hakim, netizen menilai mantan suami Rachel Vennya itu justru playing victim kala disebut menelantarkan kucing.


Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

30 hari lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

Rachel Venya langsung menyelamatkan kucing yang diletakkan Niko Al Hakim di rumah mereka saat masih menjadi suami istri.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

44 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

50 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

51 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Perjalanan Rachel Vennya Melihat Keindahan Aurora di Kutub Utara

56 hari lalu

Rachel Vennya berfoto dengan latar aurora borealis di Kutub Utara, Februari 2024 (Instagram/@rachelvennya)
Perjalanan Rachel Vennya Melihat Keindahan Aurora di Kutub Utara

Aurora borealis hanya terlihat di Kutub Utara saat tengah malam, perlu perjalanan panjang dan melelahkan.


Mengintip Vila Eudaimonia Studios Milik Rachel Vennya, Estetik dan Minimalis

5 Februari 2024

Eudaimonia Studios milik Rachel Vennya di Bandung (Instagram/@eudaimonia.studios)
Mengintip Vila Eudaimonia Studios Milik Rachel Vennya, Estetik dan Minimalis

Vila milik Rachel Vennya ini berada di kawasan Dago, Bandung, ada tipe studio dan vila yang bisa disewa bersama keluarga.


Usai Diviralkan Rachel Vennya, Pemilik Vila di Bali Tiba-tiba Refund 100 Persen

2 Februari 2024

Rachel Vennya saat konferensi pers film Sleep Call di Epicentrum XXI pada Rabu, 6 September 2023. Dok. Poplicist Publicist - Nuel
Usai Diviralkan Rachel Vennya, Pemilik Vila di Bali Tiba-tiba Refund 100 Persen

Pemilik vila di Bali meminta maaf dan langsung mengembalikan uang Rachel Vennya 100 persen setelah viral.


Kronologi Rachel Vennya Diusir dari Vila di Bali, Pemiliknya Bukan Orang Indonesia

2 Februari 2024

Rachel Vennya menceritakan kalau dirinya diusir dari vila di Bali, 2 Februari 2024. Foto: Instagram/@rachelvennya
Kronologi Rachel Vennya Diusir dari Vila di Bali, Pemiliknya Bukan Orang Indonesia

Rachel Vennya menceritakan kronologi dirinya bisa diusir dari vila di Bali milik warga negara asing, yang telah dia sewa sebesar Rp 90 juta.