Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Meninggal Cianjur Jadi Positif Corona, Ini Penjelasannya

Reporter

image-gnews
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. Yuri menyatakan seorang WNA menjadi pasien Positif Virus Corona Covid-19 pertama yang meninggal di Indonesia. ANTARA/Sigid Kurniawan
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. Yuri menyatakan seorang WNA menjadi pasien Positif Virus Corona Covid-19 pertama yang meninggal di Indonesia. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto menjelaskan sebab seorang pegawai Telkom yang meninggal di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur sempat dinyatakan negatif virus Corona namun belakangan ternyata positif Corona. Yurianto menjelaskan, dalam sejumlah kasus suspect Covid-19, memang pemeriksaan tidak cukup dilakukan satu kali.

Suspect yang dinyatakan negatif masih terus dipantau dan jika menunjukkan gejala-gejala klinis, akan diuji kembali. "Dalam beberapa kasus, kami memeriksa dua hingga tiga kali baru ketahuan positif Covid-19," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Ahad, 15 Maret 2020.

Pasien di Cianjur itu meninggal pada 3 Maret lalu. Ketika itu, pasien masih dalam posisi suspect Covid-19. Yuri menjelaskan, pasien awalnya dirawat di Bekasi, setelah diuji spesimen pertama di laboratorium, hasilnya negatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikutnya diuji spesimen kedua. Belum keluar hasil uji kedua ini, pasien sudah meninggal. Sedangkan, hasil tes Corona baru bisa diketahui setelah 2-3 hari. "Jadi butuh proses. Tidak kemudian sekali datang langsung positif," kata Yuri.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 6 kilometer.


Gempa Bermagnitudo 5,2 di Selatan Cianjur Akibat Subduksi Lempeng

17 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bermagnitudo 5,2 di Selatan Cianjur Akibat Subduksi Lempeng

Gempa ini sumbernya berada di laut selatan Cianjur hingga terasa meluas ke beberapa daerah di Jawa Barat.


Gempa Darat Kembali Guncang Cianjur Tengah Malam

24 hari lalu

Lokasi gempa Cianjur. Twitter
Gempa Darat Kembali Guncang Cianjur Tengah Malam

Gempa tektonik kembali mengguncang wilayah Cianjur. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Jumat.


Ladislao Melamar Nathalie Holscher di Gunung Gede, Ini Jalur Pendakian ke Gunung Gede Pangrango

28 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Ladislao Melamar Nathalie Holscher di Gunung Gede, Ini Jalur Pendakian ke Gunung Gede Pangrango

Nathalie Holscher dilamar Ladislao Camara di Gunung Gede. Berikut jalur pendakian ke Gunung Gede Pangrango.


Hujan Lebat Sebabkan Pohon Tumbang di Cianjur, Ada yang Luka, Dibawa ke Rumah Sakit

30 hari lalu

Ilustrasi pohon tumbang. michiganautolaw.com
Hujan Lebat Sebabkan Pohon Tumbang di Cianjur, Ada yang Luka, Dibawa ke Rumah Sakit

Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di lima lokasi berbeda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 4 November 2023.


Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

57 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan pertanyaan kepada peserta dalam acara penutupan Rapimnas Samawi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan pesan kepada peserta Rapimnas Samawi agar tak terpecah belah meski beda pilihan Pemilu 2024. Menurut Jokowi, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dan biasa. Menurutnya jangan sampai hal itu jadi penyebab perpecahan dan kerukunan dalam persaudaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


Tiga Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Dituntut Hukuman Mati

2 Oktober 2023

3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin . Sumber: Istimewa
Tiga Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Dituntut Hukuman Mati

Tiga terdakwa kasus Wowon Serial Killer, yakni Wowon, Duloh dan Dede dituntut hukuman mati dalam persidangan di PN Bekasi.


Syarief Hasan Gelar Pengobatan Gratis untuk Warga Cianjur

25 September 2023

Syarief Hasan Gelar Pengobatan Gratis untuk Warga Cianjur

Selain pengobatan gratis, Syarief Hasan ikut senam massal.


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.