TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan para WNI anak buah kapal Diamond Princess yang sempat dinyatakan positif Corona dan kini telah sembuh akan tetap menjalani observasi setiba di tanah air.
Yurianto mengatakan sebanyak 8 WNI itu akan diobservasi di Badan Pelatihan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Karawang, Jawa Barat. Dari 8 orang itu, tiga orang diantaranya telah dipulangkan.
"Kemarin (Jumat) sudah ada satu yang sudah sampai ke Tanah Air dengan selamat dan hari ini ada dua yang sudah tinggal menunggu untuk boarding pesawat untuk kembali ke Indonesia," kata Yurianto, Sabtu, 7 Maret 2020.
Sedangkan lima WNI sisanya, kata Yurianto, dalam dua hingga tiga hari ke depan, kemungkinan besar akan kembali ke Indonesia karena kondisi kesehatan yang membaik.
"Kami akan observasi lagi mereka selama 14 hari, tetapi tidak akan kita gabungkan dengan teman-temannya yang sekarang," ujar Yurianto.
Di atas kapal pesiar Diamond Princess yang menjadi episentrum COVID-19, terdapat 78 WNI yang menjadi awak kapal. Sebanyak 8 orang diantaranya sempat dinyatakan positif Corona sehingga dirawat di Jepang. Kemudian 68 orang yang dinyatakan sehat dipulangkan dan dua sisanya memilih tetap tinggal di Jepang.
Adapun 68 orang yang sudah dipulangkan kini sedang menjalani observasi di Pulau Sebaru. Namun satu diantaranya dinyatakan suspect Corona sehingga kini diisolasi di RS Persahabatan.
Sedangkan dari sembilan WNI yang tidak dievakuasi, satu orang memutuskan untuk tetap tinggal di kapal karena merupakan tenaga inti kapal tersebut. Satu orang itu merupakan juru mesin yang harus mengawal perjalanan kapal kembali ke AS. Sedangkan delapan orang lainnya merupakan WNI yang sempat dinyatakan positif corona dan dirawat di rumah sakit di Jepang.