Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembina Susur Sungai Tersangka, Polisi: Hanya Ngantar Terus Pergi

image-gnews
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito menyambangi Sungai Sempor, Donokerto Turi Sleman Sabtu (22/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito menyambangi Sungai Sempor, Donokerto Turi Sleman Sabtu (22/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Sleman- Peran pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman berinisial IYA, 36 tahun, diungkap pihak kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut polisi tersangka yang juga perancang program susur sungai itu telah ditahan.

Kegiatan susur Sungai Sempor Sleman itu sendiri berubah menjadi tragedi dan menewaskan 10 orang siswa pada Jumat 21 Februari 2020 lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Yuliyanto mengatakan, tersangka yang merupakan guru olahraga di sekolah itu hanya mengantarkan siswa menuju Sungai Sempor.

Setelah itu yang bersangkutan pergi meninggalkan 249 siswa dan empat pembina lainnya. "Alasan dia (IYA) saat itu pergi dari lokasi susur sungai karena ada keperluan di suatu tempat," ujar Yuliyanto, Ahad, 23 Februari 2020.

Belum diketahui persis ke mana tersangka pergi ketika ratusan siswa berjibaku melawan deras arus sungai yang menerjang setinggi dada. Fakta itu terungkap ketika polisi memeriksa tujuh pembina Pramuka SMPN 1.

Dari tujuh pembina pramuka itu, satu pembina, yakni tersangka IYA, meninggalkan lokasi susur sungai. Satu pembina menunggu di titik finish, dan satu pembina lagi menunggu di sekolah. Hanya empat pembina yang ikut turun ke sungai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang murid laki-laki peserta susur sungai berujar, warga sekitar lokasi sebenarnya sudah memperingatkan agar kegiatan itu dibatalkan. Sebab, wilayah atas lereng Merapi sedang turun hujan lebat sehingga dikhawatirkan air sungai kecil itu meluap. "Tapi saat itu (tersangka IYA) bilang, 'Pramuka nggak takut panas dan hujan'," ujarnya.

Warga juga mengingatkan agar kegiatan susur sungai itu dibatalkan saja demi keamanan. Namun pembina itu malah meremehkan soal air sungai yang masih rendah. "'Cuma segini saja, nggak pa-pa,'" ujar siswa itu menirukan jawaban si pembina.

Remeyza Widya Elya, teman sekelas salah satu korban tewas SMPN 1 Turi, Khoirunisa Nur Cahyani, menuturkan ketinggian air saat mereka mulai susur sungai memang masih selutut. Namun setelah mereka turun, ketinggian air meningkat cepat menjadi setinggi dada.

Arus berubah sangat kencang dan menggulung semua siswa. "Saya selamat karena berhasil naik tebing pinggir sungai, lainnya hanyut," ujar Remeyza.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Diduga Telibat Penembakan 5 Orang Saat Demo di Yahukimo 2 Tahun Silam, Komnas HAM Diminta Turun Tangan

1 hari lalu

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Polisi Diduga Telibat Penembakan 5 Orang Saat Demo di Yahukimo 2 Tahun Silam, Komnas HAM Diminta Turun Tangan

Dari penelusuran Ha-jabasu, Elius menyatakan adanya dugaan kuat telah terjadi pelanggaran HAM dan pelanggaran HAM berat oleh polisi.


Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.


Polisi Pulangkan 9 Petani Penolak Bandara IKN, Polda Kaltim: Proses Hukum Tetap Berjalan

3 hari lalu

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Makmur Marbun bersama Forkopimda saat berdialog dengan sembilan tersangka yang telah ditangguhlan penahanannya. Foto: ANTARA/HO-dokumen Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
Polisi Pulangkan 9 Petani Penolak Bandara IKN, Polda Kaltim: Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi akhirnya memulangkan sembilan petani yang ditahan akibat diduga mengancam pekerja pembangunan Bandara VIP di kawasan IKN.


Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

3 hari lalu

Direktorat Reserse Narkoba mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis ganja, LSD, dan ekstasi dalam sebulan ke belakang di di Lapangan Gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Maret 2024.
Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.


Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi tikus. dailymail.co.uk
Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi

Sekelompok tikus mabuk setelah memakan ganja yang merupakan barang bukti Kepolisian di New Orleans, Amerika Serikat.


Polisi Tetapkan Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche di Showroom PIK 2 sebagai Tersangka

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Sektor Teluknaga Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya sudah menahan pengemudi Mitsubishi Xpander yang menabrak Porsche. Wahyu menyebutkan identitas penabrak Porsche adalah Jefri, warga Jakarta Barat, tetapi tinggal dan mengontrak rumah di PIK 2. Saat kejadian berlangsung, sang pengemudi Xpander diketahui dalam pengaruh alkohol. X/InnovaCommunity
Polisi Tetapkan Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche di Showroom PIK 2 sebagai Tersangka

Pengemudi Mistubishi XPander yang menabrak showroom mobil mewah di kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Kabupaten Tangerang, ditetapkan tersangka.


Fadil Imran Beri 7 Pesan Agar Polisi Sabhara Makin Dicintai Masyarakat

4 hari lalu

Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran didampingi jajarannya usai Apel Upacara HUT ke-72 Korsabhara Baharkam Polri di Kecamatan Cimanggis, Depok, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Fadil Imran Beri 7 Pesan Agar Polisi Sabhara Makin Dicintai Masyarakat

Kabarhakam Polri Komjen Fadil Imran memberi 7 pesan agar Satuan Samapta Bhayangkara atau Sabhara makin dicintai masyarakat.


Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

Kegiatan Sahur On the Road selama Ramadan di beberapa daerah dilarang dilakukan. Berikut beberapa daerah itu dan alasannya.


Pastor di NTT Ini Lulus Seleksi Perwira Polri

5 hari lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Pastor di NTT Ini Lulus Seleksi Perwira Polri

Seorang Imam Katolik di NTT Pastor Oktovianus Pelagian Ranta dari Keuskupan Agung Ruteng berhasil meraih kelulusan dalam Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.


Demo di DPR Hari Ini, Polisi Terjunkan 1.621 Personel dan Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

5 hari lalu

Polri menerjunkan 1.459 personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi sejumlah elemen yang mendukung hak angket hari ini, Kamis, 7 Maret 2024 di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dok. Polres Metro Jakarta Pusat.
Demo di DPR Hari Ini, Polisi Terjunkan 1.621 Personel dan Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Elemen masyarakat dari Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi kembali menggelar aksi demo pada Rabu, 13 Maret 2024 di depan gedung DPR.