Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BIN - Polisi Ikut 'Lobi' Omnibus Law, KontraS: Seperti Era Orba

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi sejumlah menteri menyerahkan surat presiden dan draf RUU Omnibus Law Cipta Kerja kepada Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020. Pemerintah mengubah nama omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja menjadi RUU Cipta Kerja. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi sejumlah menteri menyerahkan surat presiden dan draf RUU Omnibus Law Cipta Kerja kepada Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020. Pemerintah mengubah nama omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja menjadi RUU Cipta Kerja. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKomisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengkritik pelibatan Kepolisian Republik Indonesia dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melobi kelompok masyarakat atau buruh agar menyetujui omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja. Kedua institusi ini diketahui terlibat dalam pertemuan pemerintah dengan serikat pekerja dan buruh untuk membahas aturan sapu jagat itu.

"Ini mengingatkan pada masa Orde Baru ketika ada babinsa-babinsa atau tentara-tentara yang turun ke desa-desa untuk menyampaikan program pemerintah," kata Kepala Biro Penelitian, Pemantauan, dan Dokumentasi Kontras, Rivanlee Anandar kepada Tempo, Jumat, 14 Februari 2020.

Di era Presiden Soeharto, Rivanlee mencontohkan, ABRI dilibatkan turun ke desa untuk mensosialisasikan program Keluarga Berencana (KB). Dia mempertanyakan mengapa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti model tersebut.

Rivanlee menilai pelibatan aparat keamanan dan intelijen dalam pembuatan UU ini tak biasa dan tidak bisa dianggap biasa saja. Apalagi, omnibus law RUU Cipta Kerja akan berkenaan dengan banyak hal, semisal ketenagakerjaan dan lingkungan hidup. Pasal-pasal dalam draf omnibus law pun ditengarai bakal mengancam kedua sektor itu.

"Problemnya nanti dia akan tahu, akan menyiasati dan dalam tanda kutip menekan," ujar Rivanlee.

Pemerintah, kata Rivanlee, sejak awal tak transparan dan tak akuntabel dalam penyusunan omnibus law. Pemerintah juga tak melibatkan publik dan terkesan menutup-nutupi selama proses penyusunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Proses tertutup dan tak akuntabel, ketika ada diskusi dengan buruh pemerintah malah melibatkan BIN dan Polri. Ini ya sebenarnya bukan diskusi, tapi lebih ke arah intimidasi," ucap dia.

Pada 14 Januari lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan sejumlah serikat pekerja dan serikat buruh di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Hadir pula Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, acara di Dharmawangsa dihadiri petinggi Kepolisian Republik Indonesia dan Badan Intelijen Negara. "Di Dharmawangsa PIC-nya kepolisian, Polda (Metro Jaya) ya mengambil inisiatif," kata Iqbal kepada Tempo, Rabu, 12 Februari 2020.

Iqbal mengatakan Kepolisian dan BIN tidak turut campur dan mengintervensi dalam pembahasan tersebut. Dia menyebut mereka hanya melakukan pendekatan agar kementerian lebih berinisiatif. Iqbal pun mengapresiasi tindakan Kepolisian dan BIN itu.

Menteri Ida tak menampik keterlibatan BIN dan Kepolisian dalam forum tersebut. Dia pun menganggap keterlibatan kedua institusi itu biasa saja untuk koordinasi terkait keamanan. "Kalau ada koordinasi dengan BIN, dengan Polri, masa enggak boleh? Itu kan biasa-biasa saja."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Massa Buruh Keroyok Sopir Truk di Bekasi, Apa Penyebabnya?

4 jam lalu

Sopir truk jadi korban pengeroyokan dalam demo buruh di Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis siang, 30 November 2023. FOTO/video.instagram
Kronologi Massa Buruh Keroyok Sopir Truk di Bekasi, Apa Penyebabnya?

Polisi memburu buruh yang mengeroyok sopir truk di Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan, di tengah unjuk rasa menuntut kenaikan UMK Bekasi


Buruh Merasa Berdosa Demonya Mengganggu: Kalau tidak Begini, Kami tak Didengar

5 jam lalu

Seorang pengendara terjebak kemacetan saat demo buruh di kawasan MM 2100, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 30 November 2023. Aksi buruh yang menuntut kenaikan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) tersebut berdampak kemacetan kendaraan dari Tol Jakarta-Cikampek yang menuju kawasan industri MM 2100. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Buruh Merasa Berdosa Demonya Mengganggu: Kalau tidak Begini, Kami tak Didengar

Demo buruh menuntut kenaikan UMK 2024 menyebabkan kemacetan parah di wilayah Bekasi pada Kamis, 30 November kemarin


Terkini: Konsep Kota Metaverse yang Akan Dibangun Prabowo, Gaji PNS dengan Skema Single Salary Mencapai Rp 11 Juta

19 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menjawab pertanyaan panelis saat menghadiri Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Jawa Timur, Jumat 24 November 2023. Dialog publik tersebut bertujuan untuk menguji pengetahuan, wawasan serta gagasan calon presiden dan calon wakil presiden sehingga pada Pemilu 2024 masyarakat menjadi warga yang cerdas dalam memilih pemimpin. ANTARA FOTO/Moch Asim
Terkini: Konsep Kota Metaverse yang Akan Dibangun Prabowo, Gaji PNS dengan Skema Single Salary Mencapai Rp 11 Juta

Terkini: Bagaimana konsep kota Metaverse yang akan dibangun Prabowo jika jadi presiden? Gaji PNS skema single salary mencapai Rp 11 juta.


KSPI: Hampir 1 Juta Ribu Buruh Ikut Mogok Kerja Hari Ini

20 jam lalu

Aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
KSPI: Hampir 1 Juta Ribu Buruh Ikut Mogok Kerja Hari Ini

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI mengatakan aksi mogok kerja diikuti hampir satu juta buruh seluruh Indonesia.


Buruh Blokade Tol Bekasi Barat, Cekcok dengan Sopir Truk

23 jam lalu

Buruh memblokade jalan akses keluar tol Bekasi Barat di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Adi Warsono
Buruh Blokade Tol Bekasi Barat, Cekcok dengan Sopir Truk

Demo buruh di Tol Bekasi Barat sempat diwarnai kericuhan


Buruh Gelar Mogok Nasional Hari Ini, Said Iqbal: Sedang Dimulai

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Buruh Gelar Mogok Nasional Hari Ini, Said Iqbal: Sedang Dimulai

Buruh dari berbagai daerah melakukan aksi mogok nasional serentak pada hari ini. Mereka menuntut UMK naik 15 persen.


Pledoi Fatia Maulidiyanti di Kasus Lord Luhut: Niat Saya Hanya Satu, Menolong Rakyat Papua

2 hari lalu

Mantan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti saat menjalani sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik terhadap Menkokemarintiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin 21 Agustus 2023. Sidang beragendakan pemeriksaan terdakwa yakni Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty. TEMPO/Subekti.
Pledoi Fatia Maulidiyanti di Kasus Lord Luhut: Niat Saya Hanya Satu, Menolong Rakyat Papua

Fatia Maulidiyanti menyampaikan tidak ada upaya pencemaran nama baik maupun penghinaan dalam podcastnya bersama Haris Azhar.


Terkini Bisnis: Promo Batik Air dari Bandara Kualanamu, Zulhas Tegaskan Pemerintah Tak Boikot Produk Israel

3 hari lalu

Pesawat Batik Air. Dok. Batik Air
Terkini Bisnis: Promo Batik Air dari Bandara Kualanamu, Zulhas Tegaskan Pemerintah Tak Boikot Produk Israel

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Selasa siang, 28 November 2023, yakni Batik Air memberikan penawaran promo tiket pesawat dari Bandara Kualanamu.


UMP Dianggap Tidak Layak, Berapa Seharusnya Upah Buruh?

3 hari lalu

Buruh kembali menggelar aksi di Balai Kota DKI Jakarta untuk mengawal penetapan kenaikan besaran nilai upah minimum provinsi (UMP) DKI 2024. Kaum buruh meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk tetap menaikan upah minimum sebesar 15 persen, Selasa, 21 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
UMP Dianggap Tidak Layak, Berapa Seharusnya Upah Buruh?

Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 dianggap lebih rendah dari tuntutan buruh. Berapa semestinya upah buruh?


Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

3 hari lalu

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar (kanan) dan Fatia Maulidiyanti (kedua dari kiri) hadir untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 13 November 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

Fatia Maulidiyanti membacakan pleidoinya dalam sidang ke-29 yang digelar Senin malam, 27 November 2023.