TEMPO.CO, Kendari - Ketua Umum PAN periode 2020-2025 Zulkifli Hasan menegaskan bahwa partainya berada di luar pemerintahan Presiden Jokowi. Tapi, dia tak mau PAN disebut sebagai oposisi.
"Kalau masuk (pemerintahan) tidak, oposisi juga tidak," kata Zulkifli Hasan kepada pers seusai acara penutupan Kongres PAN V di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, hari ini, Rabu, 12 Februari 2020.
Dia menerangkan dalam Pemilu 2019 tidak mendukung Jokowi sehingga PAN tidak mungkin masuk ke dalam pemerintahan.
Meski begitu, PAN akan mendukung kebijakan dan program pemerintah yang sejalan dengan partainya dan menguntungkan masyarakat. Sebaliknya, kebijakan dan program pemerintah yang tidak menguntungkan masyarakat akan dikritik.
"Biar kita sebagai mitra kritis dan obyektif," ucap Zulifki Hasan. "Biar saja kita seperti ini, bisa memberikan solusi atas permasalahan bangsa."
Dalam Kongres PAN V, Zulkifli Hasan terpilih kembali menjadi Ketum PAN untuk periode 2020-2025. Ia mengalahkan dua pesaingnya, Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.
Sebelumnya, dia menjabat Ketum PAN periode 2015-2020 hasil Kongres PAN IV di Nusa Dua, Bali, pada 2015.