TEMPO.CO, Jakarta - Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Doni Monardo mengatakan kesulitan dalam pencegahan penyebaran virus, termasuk virus Corona, salah satunya adalah sumber daya peralatan yang terbatas.
"Apabila nanti telah disepakati model Alat Pelindung Diri (APD), khususnya spesifikasi dalam mencegah penularan virus, maka akan kita perbanyak dan didistribusikan," ujar Doni melalui siaran persnya hari ini, Kamis, 30 Januari 2020.
Dia menjelaskan distribusi APD terutama ke lokasi yang berpotensi menjadi masuknya persebaran virus Corona, seperti bandara dan pelabuhan,” ujarnya.
Doni mendorong pengembangan dan penyediaan peralatan pencegahan penyebaran virus antara lain dengan berkoordinasi dengan BPPT, Kementerian Kesehatan, dan PT Sri Rejeki, Tbk (Sritex).
Menurut dia, BNPB telah berkoordinasi lanjutan dengan PT Angkasa Pura dan pihak terkait untuk membahas kesiapsiagaan dan antisipasi ancaman wabah virus Corona.
Rapat koordinasi tersebut berlangsung di Kantor Cabang Utama Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Rabu malam lalu, 29 Januari 2020.
Pada Rabu siang, BNPB menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Virus Corona di Graha BNPB, Jakarta. Rapat tersebut tindak lanjut dari rapat yang digelar Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sehariu sebelumnya, Selasa, 28 Januari 2020.
Adpun rapat koordinasi virus Corona di BNPB dipimpin Doni Monardo yang diikuti perwakilan sejumlah kementerian/lembaga, TNI, Polri, lembaga usaha, dan pengelola bandara PT Angkasa Pura.
Doni menuturkan rapat mendiskusikan langkah antisipasi bagi pemerintah dan masyarakat dalam menangani virus Corona.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan pemerintah terus mematangkan rencana evakuasi WNI dari Wuhan, Cina, dan sekitarnya. Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri 243 WNI di Tiongkok akan dievakuasi.