Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari HAM, Marzuki Darusman Anggap Perlu Review Hak Asasi

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Pemimpin Tim Pencari Fakta PBB Marzuki Darusman (kiri) dan advokat HAM Christopher Sidoti (kanan), merilis laporan bagaimana bisnis militer Myanmar yang menyokong pelanggaran HAM terhadap etnis Rohingya, selama konferensi pers di Jakarta, 5 Agustus 2019.[Tempo/Eka Yudha Saputra]
Pemimpin Tim Pencari Fakta PBB Marzuki Darusman (kiri) dan advokat HAM Christopher Sidoti (kanan), merilis laporan bagaimana bisnis militer Myanmar yang menyokong pelanggaran HAM terhadap etnis Rohingya, selama konferensi pers di Jakarta, 5 Agustus 2019.[Tempo/Eka Yudha Saputra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Jaksa Agung Republik Indonesia di tahun 1999-2001, Marzuki Darusman mengatakan jika pemerintah perlu membahas ulang (review) kategori apa yang sebetulnya menjadi hak-hak paling mendasar/asasi yang harus dilindungi.

"Di sini ada sepuluh yang sudah ada kategorinya, mari kita kaji apakah hanya ada sepuluh? Atau harus kurang dari sepuluh sehingga lebih ketat lagi," ujar Marzuki dalam Seminar Nasional 20 Tahun UU 39/1999 tentang HAM, Refleksi dan Proyeksi di Kompleks Parlemen RI Jakarta, Selasa.

Adapun sepuluh hak asasi yang ada dalam UU 39/1999 saat ini ialah hak untuk hidup, hak berkeluarga, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak atas kebebasan pribadi, hak atas rasa aman, hak atas kesejahteraan, hak turut serta dalam pemerintahan, hak wanita dan hak anak.

Hak asasi manusia di Indonesia harus merupakan kekhasan Indonesia. Dimana hak asasi manusia merupakan hak-hak fundamental yang diakui oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

"Di tempat lain, dikatakan hak itu adalah hak manusia. Tapi di Indonesia, kita mengakui hak asasi manusia itu dikategorikan sebagai hak-hak fundamental. Ini belum ditemukan di tempat lain," ujar Marzuki.

Ia menambahkan yang saat ini terjadi adalah ada yang mengendalikan hak asasi manusia untuk mengakomodir kepentingan-kepentingan politik dan ekonomi global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau ini tidak dipahami, tentunya kita akan dilanda inflasi hak-hak (asasi) yang tidak relevan," ujar dia.

Marzuki mengatakan perkembangan hak asasi manusia saat ini dikaitkan juga dengan kapitalisme. Telah nyata menurut dia, saat ini sejumlah negara bahkan di Timur Tengah, mempromosikan diri secara luar biasa untuk mengangkat hak atas kebahagiaan.

"Maka dimajukan lah industri yang bersifat menghibur. Industri yang bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan senggang. Itu dicakup dalam satu bagian hak atas kebahagiaan. Ini plesetan dari hak yang berkaitan dengan kapitalisme," kata Marzuki.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BUMN RI Bantah Tudingan Jual Senjata ke Junta Myanmar

4 Oktober 2023

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta pada 1 Februari, memimpin parade militer pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. [REUTERS / Stringer]
BUMN RI Bantah Tudingan Jual Senjata ke Junta Myanmar

Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) membantah dugaan 3 BUMN menjual senjata ke junta Myanmar.


Marzuki Darusman Laporkan 3 BUMN karena Jual Senjata Ilegal ke Myanmar

3 Oktober 2023

Seorang anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) memegang sekantong selongsong peluru di sebuah kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 12 September 2021. Karen National Union merupakan salah satu kelompok etnis bersenjata terbesar di negara itu yang menyatakan solidaritas dengan para pengunjuk rasa dan mengizinkan ribuan orang mencari perlindungan di wilayah mereka. REUTERS/Stringer
Marzuki Darusman Laporkan 3 BUMN karena Jual Senjata Ilegal ke Myanmar

Marzuki Darusman bersama dengan kelompok masyarakat sipil melaporkan dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar dari Indonesia.


Debat Yudisial dan Nonyudisial Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Marzuki Darusman: Jangan Dipertentangkan

9 Juni 2023

Marzuki Darusman, ketua Misi Pencari Fakta Internasional Independen (IFFM) di Myanmar, memberi isyarat saat konferensi pers di kantor PBB di Jakarta, Indonesia, 5 Agustus 2019. [REUTERS / Sekar Nasly]
Debat Yudisial dan Nonyudisial Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Marzuki Darusman: Jangan Dipertentangkan

Marzuki Darusman menganjurkan agar pendekatan yudisial dan nonyudisial untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat tak dipertentangkan.


Besok 2.000 Buruh Akan Demo di Istana Negara, Tuntut soal KUHP hingga Upah Murah

9 Desember 2022

Massa buruh menggelar aksi di sekitar Istana Negara, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. TEMPO/Martin Yoga
Besok 2.000 Buruh Akan Demo di Istana Negara, Tuntut soal KUHP hingga Upah Murah

Demo buruh akan berlangsung pukul 09.00 WIB. Demo dilanjutkan dengan long march di depan Istana Negara.


Bersamaan Aksi Hari HAM dan Peduli Semeru, PKL Malioboro Suarakan Tolak Relokasi

10 Desember 2021

PKL Malioboro menggelar aksi solidaritas bagi korban erupsi Semeru dan memperingati hari HAM dan menyerukan penataan tanpa relokasi di kawasan Malioboro, Jumat, 10 Desember 2021. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Bersamaan Aksi Hari HAM dan Peduli Semeru, PKL Malioboro Suarakan Tolak Relokasi

Relokasi yang akan dilakukan Pemerintah Yogyakarta pada Januari 2022 nanti telah mengusik kenyamanan para PKL Malioboro.


Hari HAM Sedunia, Begini Sejarah Berdirinya Komnas HAM

10 Desember 2021

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (kanan) mendampingi wakil ketua KPK Nurul Gufron, memberikan keterangan kepada awak media seusai memenuhi panggilan pemeriksaan terkait laporan dugaan pelanggaran HAM pada proses TWK terhadap 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lolos, di kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis, 17 Juni 2021. TEMPO/Imam Sukamto
Hari HAM Sedunia, Begini Sejarah Berdirinya Komnas HAM

Di Hari HAM Sedunia, mesti diingat Komnas HAM yang berfungsi melakukan kajian, perlindungan, penelitian, pemantauan, investigasi, soal HAM.


Gelar Lomba Orasi dalam Rangka Hari HAM, Polri: Edukasi Menyampaikan Aspirasi

25 November 2021

Ilustrasi unjuk rasa mahasiswa. ANTARA
Gelar Lomba Orasi dalam Rangka Hari HAM, Polri: Edukasi Menyampaikan Aspirasi

Divisi Humas Polri akan menggelar lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri 2021. Lomba akan digelar pada 10 Desember 2021 untuk memperingati Hari HAM se-d


Marzuki Darusman: Kekerasan Aparat Myanmar Dilakukan dengan Impunitas

1 Maret 2021

Marzuki Darusman saat seminar tentang kekejaman rezim Korea Utara di seminar Jalan Panjang Penegakkan dan Penghormatan HAM di Korea Utara, di LIPI, Jakarta (29/4). Marzuki adalah pelapor khusus PBB untuk HAM Korut. TEMPO/Maria Rita
Marzuki Darusman: Kekerasan Aparat Myanmar Dilakukan dengan Impunitas

Marzuki Darusman mengatakan posisi Indonesia di lembaga-lembaga politik PBB membuatnya berkewajiban untuk menyelesaikan krisis Myanmar.


6 Janji Jokowi di Hari HAM: Tuntaskan Pelanggaran HAM - Infrastruktur Ramah

11 Desember 2020

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, berbicara saat acara  CEO Dialogue forum via video link menjelang  Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 19 November 2020. APEC CEO DIALOGUES MALAYSIA 2020/via REUTERS TV
6 Janji Jokowi di Hari HAM: Tuntaskan Pelanggaran HAM - Infrastruktur Ramah

Di hari HAM sedunia, Jokowi memaparkan 6 janjinya terkait pemenuhan hak asasi manusia. Salah satunya penuntasan masalah HAM.


Peringatan Hari HAM, KontraS Sebut Represi Masih Bayangi Demokrasi Indonesia

11 Desember 2020

Personel kepolisian berjaga saat buruh melakukan aksi Tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Aksi ini diikuti oleh ratusan buruh dari berbagai aliansi. TEMPO/Muhammad Hidayat
Peringatan Hari HAM, KontraS Sebut Represi Masih Bayangi Demokrasi Indonesia

KontraS mengatakan pelanggaran kebebasan berekspresi masih mewarnai demokrasi di Indonesia.