Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPIP Anggap Toleransi Ekonomi menjadi Tantangan Indonesia

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Wakil ketua dewan pengarah bpip Tri Sutrisno, anggota dewan pengarah said Aqil Siradj, Sudhamek, ketua komisi 2 DPR Doli kurnia saat menjadi oembiacar diskusi di BPIP, Selasa (10/12/2019). FOTO/BPIP
Wakil ketua dewan pengarah bpip Tri Sutrisno, anggota dewan pengarah said Aqil Siradj, Sudhamek, ketua komisi 2 DPR Doli kurnia saat menjadi oembiacar diskusi di BPIP, Selasa (10/12/2019). FOTO/BPIP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Said Aqil Siradj menilai tantangan Indonesia saat ini dan ke depan bukan hanya toleransi soal agama, tapi juga masalah ekonomi.

"Kesenjangan dan ketidakadilan masih terjadi di mana-mana," tutur Said dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo dari BPIP, Selasa, 10 Desember 2019.

Ia bercerita pernah merasa miris ketika melihat kemiskinan penduduk di sekitar daerah pertambangan. "Bayangkan itu mereka hidup di sekitar daerah tambang, tapi miskin," ujar Said Aqil.

Ke depan, kata dia, pemerintah harus bisa mengurangi kesenjangan ini melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat kecil. Sebab, ujar Said Aqil, kesenjangan, kemiskinan, dan kebodohan akan memicu gerakan-gerakan radikalisme. ”Para konglomerat juga harus peduli dengan orang kecil,” katanya.

Dewan Pengarah Sudhamek berharap ke depan pemerintah menelurkan kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong tumbuhnya UMKM. Sebab, kata dia, UMKM ini menjadi salah satu faktor yang menciptakan pemerataan ekonomi. “Meski kecil tapi usaha ini bisa menyerap banyak tanaga kerja,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun menurut Dewan Pengarah BPIP lainnya, Try Sutrisno, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila mestinya menjadi pegangan Indonesia. Pendiri bangsa sudah merumuskan semua nilai-nilai universal itu ke dalam lima Pancasila, mulai sikap toleran hingga kerjasama.

“Sayangnya saat ini yang menonjol itu kepentingan pribadi, kelompok, dan bangsa. Ini tantangan yang harus kita atasi,” ujar Try.

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia mengatakan adanya BPIP ini menjadi momentum yang bagus untuk membumikan nilai-nilai Pancasila. Sehingga semua harapan tentang Indonesia maju, berkeadilan, toleran bisa segera terwujud.

Menurut dia, agar nilai-nilai Pancasila ini tak terabaikan, DPR berencana memperkuat posisi BPIP ini melalui undang-undang, bukan peraturan presiden. Harapannya, dengan adanya Undang-undang tentang BPIP, percepatan membumikan nilai-nilai Pancasila ke generasi muda bisa terlaksana segera. “Kalau kita punya pemahaman yang sama, Insya Allah persoalan yang kita hadapi akan selesai,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

50 hari lalu

Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras


Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.


Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.


Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui. Foto: Canva
Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.


Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

14 Januari 2024

Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD, melakukan ziarah ke makam syarifah Almababah Khadijah atau yang dikenal sebagai Mbah Ratu Ayu di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 12 Januari 2024. DOK. FOTO/TPN Ganjar-Mahfud
Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.


FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

1 Januari 2024

Ilustrasi Pancasila. ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout
FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.


Megawati ke Vatikan dan Bertemu Paus Fransiskus, BPIP: Bagian dari Diplomasi Pancasila

20 Desember 2023

Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama juri Zayed Award 2024 Rabbi Abraham Cooper (kiri), Irina Georgieva Bokova (kedua kiri), Kardinal Leonardo Sandri (kedua kanan), dan Mohamed Abdelsalam (kanan) memberikan keterangan pers usai diterima Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, Roma, Italia, Senin, 18 Desember 2023. Menurut Megawati, saat ini dewan juri Zayed Award for Human Fraternity 2024 atau Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia 2024 telah melakukan seleksi dan telah masuk ke dalam tahap nominasi sebanyak 30 orang dari seluruh dunia. ANTARA FOTO/Monang Sinaga
Megawati ke Vatikan dan Bertemu Paus Fransiskus, BPIP: Bagian dari Diplomasi Pancasila

BPIP mengatakan kunjungan Megawati Soekarnoputri ke Vatikan dan bertemu Paus Fransiskus adalah bagian dari diplomasi Pancasila.


Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

18 Desember 2023

Sejumlah siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kampung Susun Akuarium menghafalkan Pancasila sebelum masuk ke dalam kelas di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Rumah susun dengan inovasi pengelolaan dan pemanfaatan berbasis hak asasi manusia serta swadaya masyarakat tersebut berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF). ANTARA/Hana Dewi Kinarina
Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.