INFO NASIONAL — Perempuan berkontribusi besar terhadap pembangunan Jawa Barat. Hal itu tidak lepas dari peran perempuan sebagai center of life dalam keluarga dan masyarakat.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jabar, Lina Marlina Ruzhan, menyatakan hal tersebut pada kegiatan Verifikasi Akhir Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Jabar di Desa Tanjungsari, Kabupaten Indramayu, pada Kamis, 28 November 2019.
“Luar biasanya perempuan-perempuan ini, tidak akan luar biasa tanpa adanya dukungan suami yang luar biasa. Pun tidak akan ada laki-laki yang hebat dan sukses tanpa didukung perempuan-perempuan hebat," kata Lina.
Menurut Lina, program P2WKSS dapat memperluas pengetahuan dan mengasah kemampuan perempuan Jabar. Pemerintah Provinsi Jabar telah meluncurkan program Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita).
"Mudah-mudahan perempuan juara (murid Sekoper Cinta) ini menjadi leader, menjadi contoh yang baik bagi perempuan lainnya yang belum menjadi murid Sekoper Cinta," ucapnya.
Lina menjelaskan, ketika P2WKSS dilakukan di sini, ia yakin perubahan terjadi. Dari yang tidak bersih menjadi bersih, yang tidak tertata menjadi semakin tertata.
Sementara itu, Asisten Daerah II Kabupaten Indramayu, Maman Kostama, mengatakan bahwa verifikasi akhir merupakan upaya untuk mengukur perkembangan, kemajuan, kemandirian, dan keberlanjutan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat, setelah P2WKSS diluncurkan.
"Desa Tanjungsari saat ini mewakili Kabupaten Indramayu sebagai wakil untuk mengikuti evaluasi P2WKSS memiliki salah satu ikon yang membanggakan dalam bidang pertanian, terutama pertanian palawija," katanya.
Verifikasi akhir P2WKSS bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan masyarakat, meningkatkan aktivitas dan kreativitas perangkat desa, dan meningkatkan pengelolaan keuangan desa. (*)