Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akses Kelompok Perempuan dalam Program Perhutanan Sosial

image-gnews
Diskusi tematik yang digelar Program Setapak -The Asia Foundation (TAF) pada Rabu, 27 November 2019.
Diskusi tematik yang digelar Program Setapak -The Asia Foundation (TAF) pada Rabu, 27 November 2019.
Iklan

INFO NASIONAL — Perhutanan Sosial (PS) merupakan program nasional yang memberi akses kepada komunitas untuk mengelola kawasan hutan secara legal melalui surat keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Program yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat miskin ini digulirkan melalui lima skema, yakni hutan desa, hutan adat, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, dan hutan kemitraan.

Hingga akhir September 2019, realisasi program PS telah mencapai 3,4 juta hektare melalui pemberian 6.053 SK kepada kelompok tani hutan dengan total penerima manfaat sebanyak 755.281 kepala keluarga (KK).

Pencapaian ini cukup menggembirakan, utamanya jika dilihat dari realisasi luasan hutan untuk program PS. Namun, dari segi penerima manfaat, keterlibatan perempuan masih dirasakan terbatas, kalau tidak mau dikatakan rendah.

Sejauh ini, tercatat baru dua kelompok perempuan yang memainkan peran sentral dalam mendapatkan SK PS, yaitu Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Maju Bersama di Desa Pal VIII, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu seluas 10 hektare serta Kelompok Perempuan Desa Damaran Baru, Kabupaten Bener Meriah, Aceh seluas 251 hektare.

Sementara di daerah-daerah lain, keterlibatan perempuan masih terbatas sebagai anggota kelompok yang relatif pasif. Padahal, semangat untuk menjadikan kelompok perempuan sebagai pelaku utama dalam program PS sudah disampaikan langsung oleh Ibu Menteri LHK Siti Nurbaya, saat berdialog dengan 120 pemimpin lokal perempuan dan aktivis perempuan di Manggala Wanabakti, pada 25 Maret 2019.

Komitmen dari ibu Menteri LHK saat itu adalah pentingnya program PS mengedepankan nilai-nilai kesetaraan gender sehingga kelompok perempuan perlu diprioritaskan untuk mendapatkan izin PS dan fasilitasi pengelolaannya setelah mereka mendapatkan izin tersebut.

Masih terbatasnya keterlibatan perempuan dalam program PS disebabkan tiga hal. Yakni kurangnya pengetahuan mereka tentang PS, minimnya pendamping dari CSO yang membantu pengusulan wilayah hutan untuk dikelola oleh kelompok perempuan, dan regulasi yang tidak kuat mendukung mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, cerita sukses kelompok perempuan yang telah mendapatkan izin PS belum tersebar kepada kelompok-kelompok perempuan di daerah lain akibat minimnya forum-forum untuk membagikan cerita-cerita sukses tersebut. Selain itu, belum terinternalisasinya pendamping atau Pemda akan pentingnya usulan PS dari kelompok perempuan.  

Dengan melihat kondisi semacam ini, maka pertanyaannya adalah upaya-upaya apa yang perlu dilakukan oleh semua pihak (pemerintah, CSO, perguruan tinggi, dan media) agar keterlibatan perempuan dalam PS meningkat?

Lalu terobosan apa yang perlu dikembangkan untuk memanfaatkan program PS dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga? Strategi apa yang perlu dilakukan untuk memastikan lahirnya pemimpin muda perempuan di setiap komunitas yang menggeluti program PS secara berkelanjutan?

Pertanyaan-pertanyaan itulah yang akan dibahas dalam diskusi tematik: Akses Perempuan dalam Program Perhutanan Sosial, sebagai bagian dari rangkaian Festival Perhutanan Sosial Nasional (PESONA) 2019.

Diskusi tematik ini diselenggarakan oleh Program Setapak - The Asia Foundation (TAF) pada 27 November 2019 di Gedung Manggala Wana Bhakti (ruang Sonokeling A). Lima pemimpin lokal perempuan dari Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tenggara sebagai narasumber sementara dan kalangan pemerintah, aktivis perempuan serta perguruan tinggi sebagai penanggap. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

34 hari lalu

Alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di kawasan Kali Gang Sentiong, Johar Baru, Jakarta, Senin 12 Februari 2024. Penurunan APK dan pembersihan lingkungan karena telah memasuki masa tenang menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. TEMPO/Subekti.
Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.


Program 6 Juta Pohon Pertamina, Tersebar di Mana?

40 hari lalu

Warga mengunjungi Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis 20 Oktober 2022. PT Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Zona 10 Tarakan Field di KKMB pada tahun 2022 berhasil meningkatkan populasi bekantan (Nasalis larvatus) dari 31 ekor menjadi 45 ekor serta berhasil menambah populasi tanaman tarap hingga 673 pohon dan mengkonservasi 27 jenis mangrove. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Program 6 Juta Pohon Pertamina, Tersebar di Mana?

PT Pertamina sudah menggeber penanaman enam juta pohon di berbagai lokasi. Usaha manajemen terkait dekarbonisasi dan bantuan sosial ekonomi.


Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

54 hari lalu

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi
Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.


Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar Perlindungan Hutan Universitas IPB Bambang Hero Saharjo bersiap memberikan keterangan sebagai saksi ahli pada sidang lanjutan dengan terdakwa Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali dan Dirut PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Oktober 2023. Dalam sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum menghadirkan dua saksi ahli yakni Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Dedy Nurmawan Susilo dan Guru Besar Perlindungan Hutan Universitas IPB Bambang Hero Saharjo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.


Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berjalan usai memberikan sambutan saat pembukaaan Paviliun Indonesia pada konferensi perubahan iklim COP28 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis 30 November 2023. Paviliun Indonesia yang digelar hingga 11 Desember 2023 mengusung tema
Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.


KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melintas di depan pagar gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis, 22 April 2021. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2021 akan digelar di Sekretariat ASEAN, Jakarta pada Sabtu esok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.


Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis kabar kelahiran bayi Badak Sumatera berjenis kelamin Jantan di SRS Taman Nasional Way Kambas Sabtu, 25 Nopember 2023. Dok TNWK
Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.


Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.


Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Presiden Jokowi tiba untuk menyerahkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.


Jokowi Bagikan Ribuan SK Perhutanan Sosial: Jangan Hanya Mau Terima, Ternyata Ditelantarkan

18 September 2023

Presiden Jokowi tiba untuk menyerahkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bagikan Ribuan SK Perhutanan Sosial: Jangan Hanya Mau Terima, Ternyata Ditelantarkan

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengingatkan penerima SK Perhutanan Sosial agar dapat mengelola tanah yang diberikan secara produktif.