TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah mengusulkan nama-nama calon wakilnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, Fadjroel tidak membeberkan siapa saja kandidat wakil panglima TNI.
"Menurut Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) ada memang usulan-usulan. Tapi semua jadi hak prerogatif presiden untuk memutuskan atau menerima usulan berkaitan penentuan wakil panglima," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 18 November 2019.
Fadjroel menjelaskan pemilihan wakil panglima TNI saat ini masih dalam proses. Meski Jokowi sempat mengumpulkan perwira tinggi dari tiga matra TNI sejak pekan lalu, namun belum ada keputusan yang diambil.
"Terkait dengan wakil panglima tidak ada pembahasan. Tetapi sesuai perpres sekarang dalam proses untuk ditindaklanjuti," ucap dia.
Fadjroel berujar pada akhirnya Presiden Jokowi yang bakal memutuskan siapa kandidat yang akan mendampingi Hadi untuk memimpin organisasi TNI. "Presiden sebagai pemegang kekuasaan (akan memutuskan)," katanya.
Sebelumnya, Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Keberadaan Wakil Panglima TNI tertuang dalam Pasal 13 ayat (1). "Markas Besar TNI meliputi: a. unsur pimpinan terdiri atas: 1. Panglima; dan 2. Wakil Panglima," bunyi perpres itu.
Berdasarkan perpres ini, jabatan wakil panglima TNI ditujukan untuk perwira tinggi dengan pangkat jenderal atau bintang empat.
Jabatan Wakil Panglima TNI terakhir muncul pada 20 tahun lalu. Orang yang terakhir mendudukinya adalah Fachrul Razi sebelum dihapus oleh Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Fachrul kini menjabat sebagai Menteri Agama.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan jabatan wakil panglima TNI tidak datang tiba-tiba. Usulan itu disebut sudah muncul sejak Moeldoko memimpin TNI.
Menurut Pratikno, pemerintah menilai keberadaan wakil panglima TNI akan sangat membantu panglima terkait urusan teknis organisasi. Selain itu, kata dia, keberadaan wakil panglima bisa meningkatkan interoperabilitas antar matra yang terpadu.