Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abdi Dalem Diduga Lecehkan Mahasiswi, Keraton Yogya: Kami Pecat

image-gnews
Jogja Menari yang digelar di Alun Alun Utara Yogyakarta (23/12), berhasil memecahkan rekor nasionall dan dunia untuk kategori Penari Jaranan Terbanyak. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Menari yang digelar di Alun Alun Utara Yogyakarta (23/12), berhasil memecahkan rekor nasionall dan dunia untuk kategori Penari Jaranan Terbanyak. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang pria abdi dalem (petugas keraton) Keraton Yogyakarta tertangkap warga karena pelecehan seksual terhadap mahasiswi di kawasan Alun-Alun Utara pada Ahad petang lalu, 10 November 2019.

Pelaku berinisial SW, 68 tahun, asal Kabupaten Kulon Progo, telah ditahan di Kantor Kepolisian Sektor Gondomanan, Kota Yogyakarta. Dia memakai pakaian peranakan khas abdi dalem Keraton Yogyakarta ketika melakukan tindakan yang diduga pelecehan seksual itu.

"Saat di pos pengamanan keraton, pelaku mengakui perbuatannya. Tapi setelah dia dibawa ke polisi, berkelit," ujar Sekretaris Komunikasi Komunitas Alun-Alun Utara (FKKAU) Krisnadi Setyawan hari ini, Senin, 11 November 2019.

Pihak Keraton bereaksi keras atas kejadian tersebut. 

"Keraton akan menindak tegas abdi dalem tersebut. Kami serahkan semuanya kepada proses hukum" ujar Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura atau Sekjen Keraton Yogya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono, kepada Tempo.

Krisnadi Setyawan menuturkan peristiwa dugaan pencabulan terjadi pada Ahad malam lalu sekitar pukul 22.30 WIB. Berawal ketika tiga mahasiswi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta berjalan-jalan ke tengah Alun-Alun Utara.

Saat itulah pelaku yang berpakaian abdi dalem mendatangi ketiganya. Terjadilah pembicaraan di antara mereka.

Tiba-tiba SW menarik tangan salah satu mahasiswi dan menempelkan di kemaluannya. Korban lantas kembali ke parkiran motor di sisi timur Alun-Alun dan menangis sesenggukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para petugas parkir dari FKKAU yang melihat dia menangis menanyai korban tentang kronologi pelecehan.

SW pun ditemukan di area pagelaran lalu dibawa ke pos pengamanan Keraton.

Pelaku masih ditahan di Polsek Gondomanan namun korban belum melaporkan secara resmi pelecehan seksual itu.

Adapun Condrokirono menerangkan bahwa internal Keraton telah membahas kasus itu pada Senin pagi, 11 November 2019. Laporan dikoordinasikan dengan Penghageng dan Wakil Penghageng Tepas Purorakso yang mengepalai abdi dalem yang bermasalah.

"Saya juga koordinasi untuk proses pencopotan."

Menurut Condrokirono, Keraton akan melakukan langkah langkah antisipasi agar peristiwa serupa tak terulang lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

5 hari lalu

Prajurit Keraton Yogyakarta mengawal arak-arakan gunungan Grebeg Syawal di halaman Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, 18 Juli 2015. Sebanyak enam buah gunungan diarak dalam acara ini. TEMPO/Pius Erlangga
269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

Perjanjian Giyanti berkaitan dengan hari jadi Yogyakarta pada 13 Maret, tahun ini ke-269.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

6 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

6 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.


Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

7 hari lalu

Prajurit Bregada berjaga saat Nyepi di Candi Prambanan Yogyakarta Senin, 11 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.


Ramadan di Masjid Jogokariyan, Ini Profil Masjid yang dikenal Melalui KRJ

8 hari lalu

Masjid Jogokariyan Yogyakarta menyediakan ribuan porsi menu buka gratis setiap hari selama Ramadan. TEMPO | Pribadi Wicaksono.
Ramadan di Masjid Jogokariyan, Ini Profil Masjid yang dikenal Melalui KRJ

Bagaimana sejarah dan proses pembangunan Masjid Jogokariyan yang populer ini? Apa pula KRJ yang diadakan setiap Ramadan?


Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

21 hari lalu

Tradisi Ngapem Ruwahan digelar warga di Yogya sambut Ramadan. (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.


Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

28 hari lalu

Dua pelaku pembajakan paket Shopee Express, Rembulan Fayza Putriku alias Anggi (kiri) dan Rajiv Gandhi (kanan), menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.


Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

33 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.


Mahasiswi RI Alifia Soeryo Tewas Tertimpa Pohon di Australia, Kemlu Bantu Urus Jenazah

35 hari lalu

Alifia Soeryo. Instagram
Mahasiswi RI Alifia Soeryo Tewas Tertimpa Pohon di Australia, Kemlu Bantu Urus Jenazah

Alifia Soeryo, mahasiswi RI tewas tertimpa pohon 10 ton saat sedang beristirahat di Adelaide, Australia.


Alifia Soeryo, Mahasiswi Indonesia Tewas Tertimpa Pohon di Australia

35 hari lalu

Alifia Soeryo. Instagram
Alifia Soeryo, Mahasiswi Indonesia Tewas Tertimpa Pohon di Australia

Seorang mahasiswi asal Indonesia, Alifia Soeryo tewas tertimpa pohon tumbang di Australia.