Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahfud Md dan Moeldoko Terpental Gara-gara Prabowo

Reporter

image-gnews
Ekspresi Menkopolhukam Mahfud MD saat bersalaman dengan Presiden Joko Widodo di sela Kabinet Indonesia Maju periode Tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Ekspresi Menkopolhukam Mahfud MD saat bersalaman dengan Presiden Joko Widodo di sela Kabinet Indonesia Maju periode Tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih ada cerita yang tersisa di balik bongkar pasang calon menteri menjelang pengumuman Kabinet Indonesia Maju pada Rabu lalu, 23 Oktober 2019. Kejadian seru terjadi pada Mahfud Md, Moeldoko, serta Prabowo Subianto.

Mahfud Md bungah pada Ahad siang, 20 Oktober 2019, sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di gedung parlemen. Betapa tidak, tiba-tiba dia mendapat panggilan telepon dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pada sekitar pukul 13.00 WIB itu Pratikno memberi pesan khusus bahwa Mahfud diminta tak bepergian ke luar Jakarta dalam dua hari ke depan.

"Informasi masuk ke saya, katanya akan dipanggil Presiden untuk memimpin M-1," ujar Mahfud seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 28 Oktober-3 November 2019.

Kode M-1 adalah sebutan untuk Kantor Kejaksaan Agung yang berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu cepat-cepat merancang konsep untuk memperkuat Kejaksaan. Dia berfikir ada kemungkinan Komisi Pemberantasan Korupsi tak bertaji lagi setelah Undang-Undang KPK direvisi.

"Saya sudah punya konsep untuk menyeimbangkan KPK, kalau lemah. Jadi Jaksa Agungnya yang harus kuat," ucap Mahfud Md akhir pekan lalu.

Baru asyik corat-coret konsep memimpin Korps Adhyaksa, ponselnya menyalak menjelang maghrib akibat panggilan Pratikno.

Pejabat yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi tadi mengabarkan bahwa posisi Mahfud dalam kabinet berubah. Bukan lagi Jaksa Agung, melainkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Bukan kali ini saja Mahfud dibuat galau Istana. Menjelang Pilpres 2019, dia sudah bersiap di restoran dekat Istana karena ada pemberitahuan bahwa dia akan didapuk menjadi Calon Wakil Presiden. Eh, tiba-tiba batal karena "tersenggol" KH Ma'ruf Amin.

Itu masa lalu. Masa kini, Mahfud tergeser akibat Partai Gerindra masuk dalam jajaran pendukung pemerintah. Pada petang itu baru dipastikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bakal masuk Kabinet Jokowi Jilid II sebagai Menteri Pertahanan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masuknya rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 tersebut juga membuat Moeldoko terkejut. Dia akhirnya tetap berada di posisi lama, yakni Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).

Jatah Menkopolhukam atau Menteri Pertahanan sedianya diberikan kepada Moeldoko, setelah hampir dua tahun menghela KSP. Sedangkan PDIP ingin mempertahankan Ryamizard Ryacudu di pos Menteri Pertahanan jika Prabowo gagal masuk.

Di TNI, Moeldoko yunior Prabowo. Sumber Tempo menyebut Moeldoko bakal sungkan jika menjabat Menkopolhukam sedangkan di bawahnya ada Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

Moeldoko enggan berkomentar banyak ketika ditanya soal tergeser akibat Prabowo. Seperti kurang happy. Mantan Panglima TNI tersebut hanya menyatakan bahwa Presiden Jokowi masih menginginkannya dia bertahan di Istana.

"Sewaktu kami menghadap Pak Jokowi, beliau sampaikan, 'Sampean bertiga (Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara
Pratikno, dan Moeldoko) harus tinggal di seputaran Istana'," ujarnya menirukan perintah Presiden Jokowi.

Akhirnya, pada Rabu pekan lalu, Prabowo Subianto dilantik menjadi Menteri Pertahanan sesuai permintaannya.

Adapun Mahfud Md menjabat Menkopolhukam dan Moeldoko tetap berkantor di KSP, Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Negara.

Baca artikel selengkapnya di Majalah Tempo edisi pekan ini di sinihttps://majalah.tempo.co/read/158645/putar-arah-ke-merdeka-barat

DEWI NURITA I MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

3 menit lalu

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap menjadi prioritas dalam RAPBN 2025 ketika pemerintahan Prabowo-Gibran resmi berjalan.


PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

8 jam lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.


Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

10 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

12 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

14 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

14 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

15 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

16 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.