TEMPO.CO, Jakarta - Eks Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa ia tetap diminta membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kabinet Jilid II.
"Membantu presiden, bidangnya tidak berubah," ujar Moeldoko singkat, usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2019.
Adapun sebelumnya Moeldoko membantu Jokowi sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Dia diangkat menjadi KSP sejak 17 Januari 2018 dan akan berakhir masa jabatannya pada Sabtu, 19 Oktober 2019.
Moeldoko mengatakan bekerja di Kantor Staf Presiden memberikan warna baru dalam pekerjaan. Saat menjabat sebagai Panglima TNI, Moeldoko mengaku bekerja di lingkungan yang homogen, lingkungan yang berbeda dengan KSP.
"Di KSP saya bekerja dalam kondisi heterogen, berbagai warna, maksudnya warna pekerjaan, bukan warna partai politik. Tapi warna pekerjaan ini memperkaya saya," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.
Moeldoko ingat bahwa di awal menjabat sebagai KSP, ia merasa seperti sedang loncat ke dalam kolam renang namun tak bisa berenang. Ia ditanya berbagai macam persoalan negara oleh awak media. Padahal, ia saat itu belum memahami isu-isu negara.