TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK mengatakan pengawalan terhadap para menteri sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP). "Sebenarnya menteri sudah ada SOP-nya untuk bisa dapat pengawalan dari polisi. Ada SOP-nya," kata JK setelah menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Kamis sore, 10 Oktober 2019.
Ihwal kasus penusukan Wiranto oleh anggota Jemaah Ansharut Daulah bernama Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, JK mengaku peristiwa itu tidak disangka-sangka. "Karena ini pertama kali ada orang yang mencederai pejabat dengan tikaman," katanya.
JK menegaskan sampai saat ini isu radikalisme di Indonesia masih terus berkeliaran. Dia menyebut polisi, Densus 88 Antiteror dan Badan Intelijen Negara selalu memperingatkan adanya gejala-gejala radikalisasi itu.
Selain JK, secara terpisah Presiden Joko Widodo juga telah menjenguk Wiranto. Sejumlah tokoh penting juga menjenguk Wiranto, antara lain Tjahjo Kumolo, Ali Mochtar Ngabalin, Budi Gunawan, dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono.