TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah memastikan informasi yang diberikan lembaga antikorupsi ini kepada masyarakat benar dan resmi.
Ia mengatakan setiap pernyataan yang ia keluarkan sebagai Kepala Biro Humas dan Juru Bicara KPK selalu sudah dibicarakan oleh lembaga.
Febri menuturkan tak mempermasalahkan laporan polisi yang menuduh dia menyebarkan kabar bohong soal calon pimpinan atau capim Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dia justru mengajak masyarakat untuk tetap terlibat aktif menjaga Komisi Pemberantasan Korupsi dan mengawal proses seleksi ini.
"Kalau ada upaya-upaya untuk memperlemah atau menghambat pengawalan publik terhadap proses seleksi ini, maka hal tersebut tidak boleh mengganggu upaya-upaya kita semua, jadi kita akan tetap berjalan terus," kata Febri.
Seseorang bernama Agung Zulianto melaporkan Febri Diansyah ke Polda Metro Jaya terkait pengumuman 20 nama calon pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru. Tak hanya Febri, Agung juga melaporkan Ketua YLBHI Asfinawati dan Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo.