TEMPO.CO, Jakarta -- Gerakan Suluh Kebangsaan yang terdiri dari para tokoh bangsa dan beberapa tokoh Papua mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana kondusif di Papua.
Gerakan yang dimotori oleh Mahfud MD, Sinta Nuriyah Wahid, Rm Frans Magnis Suseno, Quraish Shihab dan 16 tokoh lainnya ini juga meminta pemerintah segera melakukan dialog dengan tokoh-tokoh Papua.
"Termasuk TNI-Polri, perlu mengedepankan dialog konstruktif bersama tokoh Papua untuk mencari jalan keluar terbaik demi kepentingan masyarakat Papua dan NKRI," kata Sinta Nuriyah Wahid dalam keterangan pers pada Jumat, 23 Agustus 2019.
Sinta mengatakan, pemerintah juga mesti semaksimal mungkin mengambil tindakan damai yang cepat, terencana, dan tepat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. "Sehingga tidak jatuh korban lagi," katanya.
Selain itu, Gerakan Suluh Kebangsaan meminta aparat penegak hukum dapat menindak tegas oknum pelaku rasisme yang memicu kerusuhan. Serta mencegah terjadinya kejadian serupa.
Lebih lanjut Sinta menegaskan, semua komponen bangsa mesti menjunjung tinggi persamaan derajat sebagai sesama bangsa Indonesia.
"Mencegah tindakan diskriminatif, dan menghargai local values," kata Sinta Nuriyah.
HALIDA BUNGA FISANDRA