Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AJI Sebut Ada Media Tak Sensitif Beritakan Kerusuhan Manokwari

image-gnews
Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan (kiri) dan Deputi II Kepala Staf Presiden Yanuar Nugroho (kanan) saat membuka Talkshow dan Launching Platform Jurnalismedata.id `Tantangan Jurnalisme Data di Era Disrupsi` di kawasan Sabang, Jakarta, 4 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan (kiri) dan Deputi II Kepala Staf Presiden Yanuar Nugroho (kanan) saat membuka Talkshow dan Launching Platform Jurnalismedata.id `Tantangan Jurnalisme Data di Era Disrupsi` di kawasan Sabang, Jakarta, 4 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengkritik pemberitaan media massa tentang kerusuhan Manokwari dan Sorong yang tak sensitif dengan kondisi. Sejumlah media tersebut justru mengangkat isu dampak kerusuhan terhadap etnis tertentu.

Menurut Ketua AJI Abdul Manan, secara tak sengaja pemilihan sudut pandang seperti itu mengabaikan prinsip jurnalisme damai dalam pemberitaan bernuansa konflik. Pengabaian prinsip jurnalisme damai justru bisa memicu dampak susulan.

"Jurnalisme damai tak berpretensi untuk menghilangkan fakta," ujar Manan dalam keterangan tertulis hari ini, Selasa, 20 Agustus 2019.

Manan menuturkan bahwa AJI menemukan sejumlah jurnalis tak sensitif terhadap stigma negatif yang melekat pada masyarakat Papua ketika menulis berita rangkaian peristiwa pemicu kerusuhan Manokwari dan Sorong. Kerusuhan terjadi di Provinsi Papua Barat tersebut pada Senin lalu, 19 Agustus 2019.

Pada peristiwa penggerebekan asrama mahasiswa Papua pada Sabtu, 17 Agustus 2019, di Surabaya sejumlah media menggunakan istilah yang justru memperkuat stigma negatif tadi.

Manan memberi contoh, ada media menulis judul berita antara lain menyebut mahasiswa Papua "keras kepala," "melakukan aksi anarkis," atau "membuat rusuh."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebutan itu ternyata tanpa dukungan data dan informasi yang memadai. Ada pula yang informasinya tak berimbang, dengan tak meminta pihak yang dituduh perusuh menyampaikan versinya.

"Berita jangan mengesankan membenarkan tindakan yang rasis itu, baik oleh ormas maupun aparat keamanan," kata Manan.

Dia lantas meminta media dan wartawan menerapkan prinsip jurnalisme damai dalam memberitakan kerusuhan Manokwari dan Sorong. Dalam jurnalisme damai, fakta yang dipilih akan mendorong turunnya tensi konflik dan menemukan penyelesaian dengan segera.

AJI juga mengimbau jurnalis agar melakukan verifikasi sebelum melansir berita, menghindari memuat berita dari sumber yang tidak jelas, dan menulis seakurat mungkin berdasarkan fakta. "Media hendaknya tidak tergoda untuk memuat berita sensasional meski itu mengundang jumlah pembaca yang tinggi," tutur Manan.

ROSSENO AJI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masyarakat Papua Barat Serahkan 2 Senjata Api Rakitan Mahar Pernikahan ke Polresta Manokwari

5 Februari 2024

Wakapolresta Manokwari Komisaris Polisi Agustina Sineri ungkap hasil penelusuran peredaran senjata api rakitan di Manokwari, Papua Barat. ANTARA/Fransiskus Salu Weking.
Masyarakat Papua Barat Serahkan 2 Senjata Api Rakitan Mahar Pernikahan ke Polresta Manokwari

Polresta Manokwari telah menangkap sindikat penjualan senjata api rakitan itu pada 22 Oktober 2023.


Sidang Dakwaan Pj Bupati Sorong Suap BPK Digelar Rabu Mendatang di Pengadilan Tipikor Manokwari

29 Januari 2024

Yan Piet Mosso. ANTARA
Sidang Dakwaan Pj Bupati Sorong Suap BPK Digelar Rabu Mendatang di Pengadilan Tipikor Manokwari

Sidang perdana Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dalam kasus dugaan suap BPK di Kabupaten Sorong digelar pada Rabu, 31 Januari mendatang.


Partai Buruh Desak Pembentukan Tim Pencari Fakta Ledakan Pabrik Smelter Nikel

24 Desember 2023

Korban kecelakaan kerja akibat tungku smelter meledak di kawasan PT IMIP sedang menjalani perawatan di klinik milik perusahaan tersebut, di Morowali, Ahad, 24 Desember 2023. ANTARA/HO-PT IMIP
Partai Buruh Desak Pembentukan Tim Pencari Fakta Ledakan Pabrik Smelter Nikel

Partai Buruh mendesak pemerintah membentuk tim pencari fakta untuk investigasi kasus ledakan pabrik smelter nikel.


Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan Pegawai BPK Kena OTT KPK

13 November 2023

Wakil ketua KPK, Johanis Tanak bersama Chairman Korean Chamber of Commerce, Lee Kang Hyun (dua kiri), Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan (kanan) dan juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Forum Group Discussion, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan Pegawai BPK Kena OTT KPK

KPK melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap Penjabat atau Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan pegawai BPK pada Minggu malam, 12 November.


Siswa SMAN 2 Manokwari Wakili Papua Barat Berlaga di Olimpiade Sains

30 Juli 2023

Kepala SMAN 2 Manokwari, Baik Bangun bersama tiga siswi kelas XII yang mengikuti tiga ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) saat ditemui ANTARA di Manokwari, Papua Barat, Sabtu, 29 Juli 2023.  ANTARA
Siswa SMAN 2 Manokwari Wakili Papua Barat Berlaga di Olimpiade Sains

SMAN 2 Manokwari, Provinsi Papua Barat mengirim tiga pelajar kelas XII ke ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang ekonomi


Kilas Balik Perubahan Nama Irian Barat, Irian Jaya Barat kemudian Papua Barat

19 April 2023

Peta Kota Mulia, Ibukota Kab. Puncak Jaya, Papua (tanda A). google.com/map
Kilas Balik Perubahan Nama Irian Barat, Irian Jaya Barat kemudian Papua Barat

Papua Barat dulu dikenal dengan panggilan Irian Barat sejak 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto.


Info Gempa Terkini BMKG: Manokwari dan Cianjur 3 Kali

14 Februari 2023

Ilustrasi gempa. geo.tv
Info Gempa Terkini BMKG: Manokwari dan Cianjur 3 Kali

BMKG mencatat gempa terkini, Selasa 14 Februari 2023, yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Cianjur, Jawa Barat, dan Manokwari, Papua Barat.


Dua Gempa di Manokwari di Antara Gempa Jayapura, Ini Data BMKG

13 Februari 2023

Peta pusat gempa Manokwari Selatan, Papua Barat, pada Senin dini hari 13 Februari 2023. Twitter
Dua Gempa di Manokwari di Antara Gempa Jayapura, Ini Data BMKG

BMKG memperbarui info kekuatan gempa yang mengguncang Manokwari Selatan, Papua Barat, pada Senin dinihari waktu setempat, 13 Februari 2023.


Libur Nataru, Penumpang di Pelabuhan dan Bandara di Manokwari Melonjak 20 Persen

30 Desember 2022

Penumpang kapal berfoto saat menenunggu keberangkatan menggunkan KM Labobar di Pelabuhan Ahmad Yani, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat, 23 Desember 2022. Ratusan pemudik asal Bitung Sulawesi Utara  dan Pantoloan Sulawesi Tengah tersebut lebih memilih menggunakan transportasi jalur laut yang harganya masih relatif terjangkau untuk mudik merayakan Natal dan Tahun baru 2023 di kampung Halamanya. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Libur Nataru, Penumpang di Pelabuhan dan Bandara di Manokwari Melonjak 20 Persen

Kemenhub melakukan pemantauan dan evaluasi penumpang Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Pelabuhan Manokwari.


Tolak Pengesahan RKUHP, AJI tanah Papua Gelar Aksi di 2 Lokasi

5 Desember 2022

Aliansi Reformasi KUHP menggelar aksi penolakan pengesahan RKUHP di depan Gedung DPR hari ini, Senin, 5 Desember 2022. Foto Ima Dini Shafira
Tolak Pengesahan RKUHP, AJI tanah Papua Gelar Aksi di 2 Lokasi

AJI menggelar aksi tolak pengesahan RKUHP di 40 kota, diantaranya di Manokwari dan Jayapura.