TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan ketinggian 0,5 hingga 3,0 meter di wilayah Banten dan Lampung terkait gempa magnitudo 7,4 di Banten. Gempa kuat bermagnitudo 7,4 terjadi pada Jumat malam, 2 Agustus 2019, pukul 19.03 WIB.
Pusat sumber gempa berada di wilayah Samudera Hindia selatan Jawa. Lokasi koordinatnya 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah Pandeglang bagian selatan dengan status ancaman Siaga dengan ketinggian maksimal 3,0 meter.
Potensi tsunami di Pandeglang, Pulau Panaitan dengan status ancaman siaga berketinggian maksimal 3,0 meter.
Potensi tsunami Lampung Barat pesisir selatan dengan status ancaman siaga ketinggian maksimal 3,0 meter. Kemudian potensi tsunami Pandeglang bagian utara dengan status ancaman waspada berketinggian maksimal 0,5 meter.
Potensi tsunami di Lebak dengan status ancaman waspada berketinggian maksimal 0,5 meter. BMKG meminta masyarakat di wilayah berstatus siaga diharapkan memperhatikan. “Segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi,” kata Rahmat Triyono Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG lewat keterangan tertulis, Jumat malam, 2 Agustus 2019.
Adapun kepada masyarakat di wilayah dengan status waspada diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.