Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon-calon Wali Kota Surabaya Pengganti Tri Rismaharini

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin 8 Juli 2019. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin 8 Juli 2019. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSurabaya akan memilih wali kota baru pada September 2020. Wali Kota Tri Rismaharini tak akan bisa mencalonkan diri lagi karena sudah dua periode. Nama-nama baru calon pengganti Risma pun kini mulai beredar di masyarakat Surabaya.

Baca juga: Soal Pemindahan Ibu Kota, Risma: Bukannya Saya Tak Setuju...

Direktur Eksekutif Surabaya Consulting Group (SCG) Didik Prasetiyono menilai Pilkada Surabaya akan menarik melihat perkembangan nama-nama yang muncul dan telah mendeklarasikan diri untuk maju.

"Semua partai tentu ingin menang, dan pertarungan kecermatan dalam memilih calon yang dicalonkan akan menjadi kunci kemenangan dalam Pilkada Surabaya," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, SCG melihat belum ada calon yang mempunyai keteguhan elektabilitas seperti yang dimiliki Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Justru ini, kata dia, menjadi sangat terbuka bagi semua calon untuk ikut meramaikan Pilkada Surabaya.

Adapun beberapa nama yang muncul antara lain, Whisnu Sakti Buana, Eri Cahyadi, Hendro Gunawan, M Machmud, dan M. Sholeh.

Whisnu Sakti Buana saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Whisnu digadang-gadang bakal menggantikan Risma oleh DPC PDIP Surabaya. Nama Whisnu muncul sebagai satu-satunya nama yang diusulkan 31 Pengurus Anak Cabang PDIP Surabaya.

Whisnu sebelumnya adalah Ketua DPC PDIP Surabaya. Namun kursinya baru saja digantikan oleh Adi Sutarwijono. Keputusan ini dibuat oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dibacakan dalam konferensi cabang pada Ahad, 7 Juli 2019.

Berdasarkan survei Surabaya Survey Center (SSC) nama Whisnu Sakti Buana masih cukup kuat dengan elektabilitas mencapai 15,4 persen. Meski, angka ini jauh dari angka psikologi sebesar 50 persen.

Bursa calon wali kota Surabaya juga diisi oleh nama Hendro Gunawan dan Eri Cahyadi. Keduanya adalah birokrat yang merupakan anak buah Risma saat ini.

Hendro Gunawan merupakan Sekretaris Kota Surabaya. Namanya digadang-gadang jadi pengganti Risma karena dianggap mengetahui seluk beluk pembangunan kota Surabaya.

Adapun Eri Cahyadi merupakan birokrat karier yang saat ini menjadi Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya. Eri dinilai sebagai aktor di balik layar atas keberhasilan Risma membangun Surabaya.

Dukungan untuk Eri pun mengalir dari Komunitas Kiai Kampung dan Pesantren Kreatif Surabaya. Pembina Asosiasi Pesantren Indonesia Kreatif (APIK) Dr KH Muhammad Zakki, MSi mengatakan, Eri masih muda, wajahnya milenial pula.

"Insya Allah larinya akan gesit dalam membangun Kota Surabaya seperti seniornya Bu Risma," katanya di sela kegiatan yang dilakukan Jamaah Pengajian "Ngaji Sugih" Pesantren Mukmin Mandiri dan Komunitas Pesantren Kreatif Jatim, di Pesantren Mukmin Mandiri di Waru, Sidoarjo, Ahad 7 Juli 2019.

"Jika Bu Risma bisa 24 jam melayani warganya, Eri yang lebih muda harus bisa lebih dari itu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi dukungan tersebut, Ery Cahyadi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Jamaah Ngaji Sugih Pesantren Mukmin Mandiri dan Komunitas Pesantren Kreatif.

"Saya akan tetap seperti biasanya, yakni merencanakan pembangunan Kota Surabaya yang lebih baik," katanya.

Nama lain yang muncul adalah M Sholeh yang menyatakan diri sebagai calon wali kota Surabaya dari jalur independen.

Ia menargetkan 135 ribu kartu tanda penduduk sebagai salah satu persyaratan pencalonan cawali independen di Pilkada Surabaya 2020 terpenuhi dalam waktu empat bulan.

"Targetnya 135 ribu terpenuhi, dalam waktu empat bulan. Prediksinya pembukaan pendaftaran cawali jalur independen Januari 2020. Setelah deklarasi ini langsung gas pol, mulai bekerja mengumpulkan KTP," kata M. Sholeh usai deklarasi sebagai Cawali Surabaya Independen di salah satu kafe di Surabaya, Kamis pekan lalu.

Nama lain yang juga terdengar yaitu M Machmud.  Direktur Eksekutif Surabaya Consulting Group (SCG) Didik Prasetiyono menilai anggota DPRD Kota Surabaya tiga periode, M. Machmud, mempunyai modal elektoral berupa perolehan suara yang tinggi di Pileg 2019 atau mencapai 19 ribu suara untuk maju di Pilkada Surabaya 2020.

"Caleg terpilih dengan suara terbanyak merupakan potensi bagi partai-partai untuk menjadi modal awal pemenangan kontestasi pilkada karena mereka berpengalaman dalam penguasaan elektoral wilayah," kata Didik Prasetiyono di Surabaya, Kamis pekan lalu.

Nama lain yang muncul dalam bursa calon wali kota Surabaya adalah musisi Roy Jeconiah, Zahrul Azhar As’ad atau Gus Hans (Golkar), Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin (Mantan Kapolda Jatim), dan Vinsensius Awey (NasDem).

Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan, figur amat menentukan dan memberi sumbangsih porsi yang paling banyak dalam pemilihan kepala daerah.

Baca juga: Ini Jawaban Risma Jika Ditawari jadi Menteri Kabinet Jokowi

Menurut dia, Kota Surabaya merupakan kota metropolitan yang kompleks, dinamis dan heterogen. Pertumbuhan pemilih rasional juga kian signifikan.

Jika figurnya belum banyak beredar dan memiliki portofolio publik tentu lebih berat dan jalannya lebih terjal. Belum lagi meyakinkan kepada partai pengusung.

"Sesungguhnya menurut saya Surabaya ini butuh calon-calon yang tidak biasa-biasa saja butuh calon calon dengan kemampuan daya kejut yang wow," ujar Peneliti Surabaya Survey Center (SSC) ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

20 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.


Debat Pilkada, Risma Janji Beri Subsidi PNBP Nelayan Jawa Timur

1 hari lalu

(dari kiri) Pasangan calon gubernur Tri Rismaharini dan calon wakil gubernur  Zahrul Azhar Asumta dalam debat perdana Pilgub Jatim 2024 pada Jumat, 18 Oktober 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube/KPU Jawa Timur
Debat Pilkada, Risma Janji Beri Subsidi PNBP Nelayan Jawa Timur

Dengan memberi subsidi PNBP dan memberi fasilitasi, menurut Risma, nilai tukar nelayan bisa lebih tinggi.


7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

2 hari lalu

Debat perdana Pilgub Jatim 2024 pada Jumat, 18 Oktober 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube/KPU Jawa Timur
7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Debat kedua Pilgub Jatim akan berlangsung Ahad 3 November 2024.


KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

2 hari lalu

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memakai pakaian adat Jawa Timur pada debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, di Surabaya, Jumat 18 Oktober 2024. ANTARA/ Moch Asim
KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

KPU Jawa Timur akan menggelar debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Minggu, 3 November 2024


Khofifah Tegaskan Siap Hadapi Debat Kedua Pilkada Jatim

2 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jatim 2024 dengan dukungan 15 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem,  Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Khofifah Tegaskan Siap Hadapi Debat Kedua Pilkada Jatim

Khofifah Indar Parawansa, menegaskan pihaknya siap menghadapi debat Pilkada Jatim kedua


Expat. Roasters Buka Cabang Keempat di Surabaya, Terbesar dan Punya Konsep Sustainability

5 hari lalu

Pembukaan Expat. Roasters Dharmahusada Surabaya.
Expat. Roasters Buka Cabang Keempat di Surabaya, Terbesar dan Punya Konsep Sustainability

Pada grand opening kali ini, Expat. Roasters juga meluncurkan es krim yang kini tersedia di semua cabang.


Hasto Beberkan Strategi PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

6 hari lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat safari politik dan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 di Ponorogo, Jawa Timur, Senin, 28 Oktober 2024. ANTARA/HO-PDIP
Hasto Beberkan Strategi PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

Hasto menuturkan PDIP telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang menjadi basis utama untuk memenangkan Risma-Gus Hans.


Hasto Sebut Elektabilitas Risma-Gus Hans Meningkat dalam Dua Bulan Terakhir

6 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara bedah buku
Hasto Sebut Elektabilitas Risma-Gus Hans Meningkat dalam Dua Bulan Terakhir

Hasto Kristiyanto mengatakan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu tengah fokus memenangkan pilkada serentak.


Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

6 hari lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta dalam debat pertama Pilkada Jawa Timur di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Istimewa
Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

Hasto mengatakan Megawati memilih Tri Rismaharini karena menjadi representasi wajah partai banteng.


26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

6 hari lalu

FIKKIA UNAIR Kampus Mojo Sebagai Lokasi Pendidikan Kedokteran. Sumber: istimewa
26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

Sebanyak 27 kampus di Surabaya masuk ke dalam daftar perguruan terbaik versi EduRank 2024. Berikut ini rincian lengkapnya.