Iklan
TEMPO Interaktif, Lhosemumawe:Enam orang warga Desa Lueng, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, dalam kondisi kritis akibat ledakan bom kemarin. Mereka kini dirawat di Rumah sakit Cut Meutia Lhokseumawe. Bom yang meledak itu diduga bom peninggalan masa perang di Desa Alue Bai kecamatan setempat. Bom itu pertama kali ditemukan oleh pencari besi tua. Awalnya salah seorang dari korban melihat besi yang tertanam di parit jalan. Lalu mereka menggali tanah itu. "Namun belum selesai di gali, besi tua itu meledak," kata M.Nasir salah seorang korban Bom. Keenam korban itu adalah Anwar, 28, terluka pada kedua kaki dan pergelangan tangan, Ibnu Hajar, 27, terluka dibagian dada, Rasyidin, 20, dan M. Jafar, 28, tapak kaki kirinya putus. Tiga orang diantaranya terpaksa di amputasi. "Kondisi korban yang putus kakinya lebih baik di amputasi," kata ahli bedah di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia (RSUDCM) Lhokseumawe Dr. H. Darwin Darmawis, Sp. B. FinaCS. Wakil Komandan Kompi Brimob Kompi 04 Jeulikat Lhokseumawe Inspektur Dua Usman kepada wartawan mengatakan,di lokasi kejadian, pihaknya juga menemukan tiga bom lainnya. Imran
Iklan
