Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jimly Asshidiqie Sebut JK Undang Sejumlah Tokoh Malam Ini

Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, Sofian Effendi (tengah) dan pakar hukum tata negara Jimly Ashidiqqie (berpeci) saat ditemui di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2019. TEMPO/Egi Adyatama
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, Sofian Effendi (tengah) dan pakar hukum tata negara Jimly Ashidiqqie (berpeci) saat ditemui di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2019. TEMPO/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jimly Asshidiqie mengaku diundang oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK malam ini. Jimly mengatakan, JK juga mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan lainnya dalam pertemuan terbatas nanti.

Baca juga: Ikatan Cendekiawan Muslim Minta Beda Pendapat Tak Dipidanakan

Adapun bahasan pertemuan nanti, kata Jimly, ialah untuk membahas situasi terkini pascapemungutan suara pemilihan presiden 2019. Dia berujar, pertemuan akan membicarakan bagaimana kembali merukunkan masyarakat seusai pilpres.

"Nanti malam secara khusus Bapak Wapres akan menyelenggarakan pertemuan terbatas dengan beberapa tokoh, yang tentu maksudnya untuk merespons perkembangan keadaan sekarang supaya bisa membantu merukunkan warga bangsa kita sesudah pilpres," kata Jimly di kantor ICMI, Jakarta Selatan, Senin, 22 April 2019.

Jimly menuturkan, beberapa yang akan hadir di antaranya tokoh-tokoh masyarakat dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Pengurus Pusat Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, Persatuan Islam, Dewan Dakwah, ICMI, dan lainnya. Dia berujar, para tokoh itu akan menyampaikan rekomendasi yang bisa dilakukan untuk menurunkan tensi politik dan mencegah situasi politik kian tegang.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga menyinggung soal adanya wacana people power dari salah satu kubu di pemilihan presiden 2019. Narasi ini digaungkan oleh kubu pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jimly mewanti-wanti agar segala sengketa hasil pemilu diselesaikan di Mahkamah Konstitusi.

"Semuanya nanti harus diarahkan pada proses mekanisme kelembagaan yang sudah tersedia, jangan dibawa ke ranah politk massa atau people power, jangan ke situ. Maka kita dorong supaya gunakan mekanisme yang tersedia," kata Jimly.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jimly pun menilai langkah JK merangkul para tokoh masyarakat dan keagamaan itu baik. Dia beranggapan tensi politik saat ini perlu segera diturunkan, apalagi kedua kubu calon presiden sudah saling mengklaim kemenangan.

Jimly menduga tingginya tensi itu berasal dari adanya hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei. Meski begitu, Jimly mengingatkan bahwa hitung cepat adalah produk ilmiah yang tak bisa dinafikan.

Baca juga: Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie Anggap Reuni Akbar 212 Tak Produktif

"Jangan kita antiilmiah. Tapi dia (quick count) tidak memutuskan, yang memutuskan adalah nanti mekanisme resmi KPU dan MK," kata Jimly.

Jimly Asshidiqie mengimbuhkan, masyarakat sebaiknya juga kembali ke aktivitas masing-masing dan tidak larut dalam tensi politik yang tinggi ini. "Kembalilah ke urusan masing-masing. Jangan lagi di medsos tegang," ucapnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

8 hari lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah

Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, membeberkan 10 fakta ihwal utang pemerintah.


JK Sentil Setahun Bayar Utang Rp 1.000 T, Ekonom: Beban Bunga Utang Tahun Depan Bisa Rp 500 T

16 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
JK Sentil Setahun Bayar Utang Rp 1.000 T, Ekonom: Beban Bunga Utang Tahun Depan Bisa Rp 500 T

Direktur Celios Bhima Yudhistira mengatakan salah satu pembengkakan utang karena 88 persen strukturnya adalah surat berharga.


Jusuf Kalla Sentil Jokowi: Setahun Bayar Utang dan Bunga Sampai Seribu Triliun, Terbesar Sejak Merdeka

20 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla Sentil Jokowi: Setahun Bayar Utang dan Bunga Sampai Seribu Triliun, Terbesar Sejak Merdeka

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan nilai utang pemerintah saat ini yakni dalam kepemimpinan Presiden Jokowi adalah yang terbesar.


JK Harap Presiden Terpilih Bisa Bebaskan Indonesia dari Jeratan Utang

20 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
JK Harap Presiden Terpilih Bisa Bebaskan Indonesia dari Jeratan Utang

JK menyebut jebakan utang itu sangat menjerat bagi siapapun. Utang itu mudah didapatkan, namun sulit untuk diselesaikan.


Ngabalin Respon Kritik AHY: Gaya Kepemimpinan Jokowi Tak Seperti SBY

23 hari lalu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, saat memberikan keterangan bakal menerima demonstran dari PA 212 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ngabalin Respon Kritik AHY: Gaya Kepemimpinan Jokowi Tak Seperti SBY

Ngabalin pun menilai sah-sah saja ketika Jokowi memberikan penghargaan atas kerja yang dilakukan pembantunya.


JK Disambangi Elite Demokrat-Gerindra-Golkar-PKB, Ada Apa?

25 hari lalu

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla bersalaman dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat melakukan pertemuan di kediaman Jusuf Kalla, Jakarta, Sabtu, 6 Mei 2023. Kunjungan Muhaimin Iskandar ke Jusuf Kalla merupakan bagian dari safari politik untuk membangun komunikasi menjelang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
JK Disambangi Elite Demokrat-Gerindra-Golkar-PKB, Ada Apa?

JK atau Jusuf Kalla terlihat beberapa kali menerima kunjungan dari elite parpol: Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PKB. Ada apa?


Jusuf Kalla Bilang Tak Ikut Campur Urusan Koalisi Pilpres 2024

25 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 15 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Jusuf Kalla Bilang Tak Ikut Campur Urusan Koalisi Pilpres 2024

Jusuf Kalla menegaskan kembali di masa Megawati Sukarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, kepala negara tidak pernah mengintervensi partai politik.


JK Menilai AHY Punya Kemampuan sebagai Bacawapres Anies Baswedan

25 hari lalu

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyapa kader dan simpatisan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis
JK Menilai AHY Punya Kemampuan sebagai Bacawapres Anies Baswedan

JK berharap agar pemimpin negeri ini dapat dipegang oleh generasi muda.


Bertemu JK Satu Jam, AHY: Membahas Isu-Isu Kebangsaan

25 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 15 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Bertemu JK Satu Jam, AHY: Membahas Isu-Isu Kebangsaan

AHY mengunjungi JK di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Jokowi akan Bisiki Parpol soal Capres Musra, JK: Kami Waktu Jadi Pemerintahan Tidak Mencampuri

25 hari lalu

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla usai menghadiri resepsi pernikahan anak Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam, 29 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana
Jokowi akan Bisiki Parpol soal Capres Musra, JK: Kami Waktu Jadi Pemerintahan Tidak Mencampuri

JK menyindir Presiden Jokowi yang akan memberikan bisikan kuat kepada partai-partai politik mengenai capres.