Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Unggul Quick Count: Sujud Prabowo, Cegukan Sandiaga

image-gnews
Ekspresi terharu capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat bersujud syukur di depan pendukungnya di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Terlihat keberadaan Rachmawati Soekarnoputri dalam acara tersebut. TEMPO/Melgi Anggia
Ekspresi terharu capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat bersujud syukur di depan pendukungnya di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Terlihat keberadaan Rachmawati Soekarnoputri dalam acara tersebut. TEMPO/Melgi Anggia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Dua kali muncul di panggung yang berada di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Calon Presiden Prabowo Subianto tak ditemani Sandiaga Salahudin Uno. Padahal, Rabu, 17 April 2019 sore itu, ribuan pendukung pasangan ini sudah menyemut di sekitar panggung yang berada di rumah orang tua Prabowo ini untuk mendengarkan pengumuman hitung cepat (quick count).

Baca: Kubu Prabowo Klaim Unggul 55,4 Persen Versi Exit Poll Internal

Prabowo muncul pertama kali di hadapan pendukungnya sekitar pukul pukul 16.45 WIB. Ia menyampaikan pernyataan publik tentang lembaga-lembaga survei yang melakukan hitung cepat telah bekerja untuk 'satu pihak'.

Ia juga menambahkan berdasarkan exit poll dan quick count yang dilakukan internal kubu 02, maka ia dan Sandiaga adalah pemenang pilpres 2019. "Saya tegaskan juga disini pada rakyat, bahwa ada upaya lembaga-lembaga survei tertentu yang memang sudah bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah," kata Prabowo disambut riuh para pendukung-pendukungnya.

"Exit poll kita di 5000 TPS (Tempat Pemungutan Suara), menunjukkan kita menang 55,45 persen. Hasil quick count, kita menang 52,25 persen," ujar dia yang lagi-lagi disambut gegap gempita pendukung 02.

Saat ini, setidaknya temuan tiga lembaga survei pelaku hitung cepat (quick count) pilpres 2019 berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan Prabowo. Lembaga-lembaga itu menemukan bahwa calon inkumben Jokowi mendapat perolehan suara lebih banyak daripada Prabowo. Tiga lembaga itu adalah Indikator, Indo Barometer, dan Charta Politika.

Simak juga: Tak Temani Prabowo, Sandiaga Dikabarkan Sakit Cegukan

Quick count Indikator pada pukul 23.54 WIB menunjukkan Jokowi unggul dengan perolehan suara 53,91 persen, Prabowo 46,09 persen, total suara masuk 95,70 persen. Indo Barometer menunjukkan Jokowi unggul dengan perolehan suara 54,35 persen, Prabowo 45,65 persen, total suara masuk 98,17 persen. Dan Charta Politika menunjukkan Jokowi unggul dengan perolehan suara 54,32 persen, Prabowo 45,68 persen, total suara masuk 97,95 persen.

Saat membuat pernyataan ini, Prabowo tak ditemani sang calon wakil presiden, Sandiaga Uno. Padahal, Sandiaga telah berada di dalam rumah Kertanegara sedari siang pukul 13.00 WIB.

Usai Prabowo memberikan statemen itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa Sandiaga akan menemui para hadirin beberapa saat kemudian. Namun apa yang dikatakan Dahnil tak kunjung menjadi kenyataan.

Infografis: Dua Tim Purnawiran TNI Hadang Prabowo di Pilpres 2019

Pukul 20.30 WIB, Prabowo kembali muncul di panggung Kertanegara untuk kedua kalinya. Kali ini, ia secara terang-terangan memproklamirkan diri sebagai pemenang pilpres 2019. "Berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62 persen. Ini adalah hasil real count di lebih dari 320 ribu TPS (Tempat Pemungutan Suara)," kata Prabowo, sorak gembira para hadirin langsung bergemuruh menyambut pernyataan itu.

"Ini kemenangan bagi rakyat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia, dan saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01 (Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin), tetap kau akan saya bela. Saya sudah dan akan menjadi presiden seluruh Indonesia," lanjut dia.

Usai mendeklarasikan kemenangannya, Prabowo bertakbir lalu bersujud syukur. Namun, deklarasi kemenangan Prabowo ini lagi-lagi tak juga didampingi Sandiaga Uno. Setelah sujud syukur, Prabowo kemudian masuk lagi ke rumahnya.

Baca: Prabowo Klaim Menang 62 Persen, Kemudian Sujud Syukur

Prabowo pergi dari Kertanegara lebih awal dari Sandiaga, yaitu pukul 22.03 WIB. Keluar melalui pintu gerbang sisi timur, Prabowo yang menumpangi mobil SUV putih langsung berdiri melalui sunroof terbuka di atap mobil itu. Ia menyapa ribuan pendukungnya yang telah tumpah ruah di depan rumah Kertanegara di hari pencoblosan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prabowo pun memberi gerakan hormat kepada para hadirin yang ada di lokasi, menangkupkan tangan seperti mengucapkan terima kasih, merentangkan kedua tangannya, komplit dengan simbol dua jari ala dukungan Prabowo-Sandi di masa kampanye pilpres 2019, dan sesekali menggamit uluran tangan yang ingin berjabat tangan dengannya.

"Presiden, presiden, presiden," teriak para hadirin berulang-ulang. "Prabowo presiden, Prabowo presiden," teriak yang lain.

Baca kelanjutannya: Kemana Sandiaga?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amphuri Usul Prabowo Bentuk Kementerian Haji dan Umrah: Syarat Menteri Mampu Bahasa Arab dan Inggris, Ini Alasannya

13 menit lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo menyebut aggaran pertahanan Indonesia salah satu terendah di Asia. Prabowo mengatakan saat ini anggaran pertahanan baru 0,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amphuri Usul Prabowo Bentuk Kementerian Haji dan Umrah: Syarat Menteri Mampu Bahasa Arab dan Inggris, Ini Alasannya

Amphuri usul Prabowo bentuk Kementerian Haji dan Umrah, syarat menteri harus cakap bahasa Arab dan Inggris. Apa alasannya?


Kata Partai Demokrat jika AHY Ditunjuk Jadi Menko di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. ANTARA/HO - Kementerian ATR/BPN
Kata Partai Demokrat jika AHY Ditunjuk Jadi Menko di Kabinet Prabowo

Demokrat menyatakan AHY menjadi prioritas utama partai untuk ditugaskan membantu jalannya pemerintahan Prabowo mendatang.


Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

13 jam lalu

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (tengah) ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden RI Maruf Amin, Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat HUT TNI ke 79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.


Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

14 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

Perseteruan di tubuh Kadin terus berlanjut. Kubu Anindya Bakrie bantah pernyataan Arsjad Rasjid bahwa akan ada Munas setelah pelantikan Prabowo-Gibran


Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi.
Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnkaer) merumuskan kebijakan ketenagakerjaan nasional di pemerintahan Prabowo-Gibran. Seperti apa?


Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Agus Subiyanto menginspeksi pasukan saat Hari Ulang Tahun TNI ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. Peringatan HUT TNI diawali dengan atraksi dari prajurit TNI berupa manuver pesawat hingga demonstrasi pertempuran darat. TEMPO/Ilham Balindra
Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.


Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

16 jam lalu

Pakar IT Roy Suryo hadir dalam kegiatan silaturahmi antar tokoh dan elemen perubahanan di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.  Dengan begitu, kejahatan politik yang dipraktikkan oleh penguasa saat ini tidak terjadi lagi. TEMPO/Subekti.
Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

Roy Suryo justru senang dilaporkan ke polisi karena tindakan itu bisa memperjelas siapa sesungguhnya pemilik akun Fufufafa.


Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

17 jam lalu

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (tengah) ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden RI Maruf Amin, Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat HUT TNI ke 79 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.


Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

17 jam lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.


Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

18 jam lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.