INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Silaturahmi Nasional Pemerintahan Desa Se-Indonesia di Senayan, Jakarta, Selasa, 10 April 2019. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada lebih dari 10 ribu orang kepala dan aparatur desa. Jokowi menekankan dua kunci penentu kemajuan desa, yaitu kepemimpinan serta kualitas SDM.
"Pertama, kepemimpinan yang menguasai tata kelola pemerintahan yang maju dan inovatif. Kedua, perhatikan kualitas SDM," kata Presiden.
Melalui dana desa, kata Jokowi, pemerintah mendorong agar desa mampu memunculkan produk-produk berkualitas yang mampu bersaing di tingkat global. Presiden juga berkomitmen terus meningkatkan dana desa. Sejak digulirkan pada 2015, pemerintah pusat telah menggelontorkan Rp 257 triliun dana desa. Tahun ini, dana desa dianggarkan Rp 70 triliun.
"Hati-hati loh, ini uang gede. Saya pastikan ke depan akan naik terus anggarannya dan penggunaannya betul-betul harus tepat sasaran," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden menjelaskan, dengan dana desa, telah dibangun infrastruktur seperti 191 ribu kilometer jalan desa, 24 ribu unit posyandu, 50 ribu unit PAUD, 8.900 pasar desa, 58 ribu unit irigasi, juga 1,1 juta meter jembatan. "Jumlah seperti ini harus terus ditingkatkan karena ke depan dana desa akan terus kita tingkatkan setiap tahunnya," kata Presiden. (*)