INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan perangkat daerah agar membayar gaji pegawai honorer tepat waktu. “Jangan ditunggu dua tiga bulan dengan alasan administrasi. Buktinya PNS bisa Januari gajian kalau alasannya anggaran belum ketuk. Buktinya Februari mereka lancar. Kalau mereka lancar, sementara yang dari APBD lainnya tidak lancar, kan enggak fair," ujarnya setelah memimpin rapat pimpinan di Gedung Sate, Bandung, Senin, 8 April 2019.
Ridwan menegaskan pegawai honorer telah bekerja keras seperti pegawai negeri sipil (PNS). Karena itu, pengorbanannya harus diganjar sesuai dengan aturan.
"Hari ini, saya perintahkan tidak ada lagi membayar manusia-manusia yang berkeringat untuk Jawa Barat dengan ditunda- tunda, apalagi sampai tiga bulan. Karena ini bukan proyek, ini kan mereka kerja rutin," ucapnya.
Ridwan berkomitmen akan memperbaiki kualitas hidup pegawai honorer. “Ini berita baik buat honorer. Pak Gubernur komit sudah memerintahkan jajarannya agar memperbaiki dan tidak boleh ada lagi keterlambatan-keterlambatan hak-hak honorer," katanya.
Gubernur Ridwan perlu membahas masalah gaji pegawai honorer dalam rapat pimpinan karena kerap menerima keluhan melalui media sosial. "Kami minta juga dinas-dinas jangan sampai ada honorer- honorer yang dibayarnya pada bulan keempat," tuturnya. (*)