Tim Pengacara Muslim Anggap Yusril Lebay soal Chat Rizieq Shihab

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra beserta rombongan menyerahkan daftar nama calon legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa 17 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra beserta rombongan menyerahkan daftar nama calon legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa 17 Juli 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Tim Pengacara Muslim (TPM) Guntur Fathahilah menganggap Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra terlalu berlebihan dalam membeberkan isi percakapan WhatApp dengan Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Baca: FPI Sebut Yusril Ingin Adu Domba Rizieq Shihab dengan Prabowo

Sebelumnya, Yusril menjadi perbincangan usai mengungkap chat pribadi dirinya dengan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab melalui aplikasi pesan WhatsApp. Inti pembicaraan itu yakni menyoal pandangan Rizieq yang meragukan keislaman calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Kalau terkait berita yang sedang marak dari kemarin ini, lebay-lah. Saya tahu dia (Yusril) senior saya juga, masak bisa menjamin itu asli WA-nya Habib Rizieq," ucap Guntur saat ditemui di Bandung, Kamis, 4 April 2019.

Menurut Guntur, Rizieq tidak suka melakukan pembicaraan melalui chat WA, makanya dia yakin kalau tangkapan layar percakapan WA yang dijadikan bukti Yusril tidak benar. "Habib tidak pernah pegang WA, nggak, dia harus melalui asistennya," katanya.

Selain itu, Guntur pun memastikan itu bukan gaya chat Rizieq. Rizieq pun, ucap dia, hanya sesekali saja melakukan komunikasi melalui sambungan telepon. Itupun harus melalui asistennya terlebih dahulu.

"Habib itu nggak pernah chattingan, kalaupun telepon juga dalam waktu tertentu memang menggunakan telpon-telpon dari asistennya. Telepon yang sering, bukan chatting, tapi ini kan beredar chattingan. Prof (Yusril) ini lebay," ujar Guntur.

Menurut dia, motif dari pernyataan Yusril memang sangat kental dengan muatan politis. Apalagi, isu percakapan Rizieq dan Yusril yang disebarkan itu mendekati hari pencoblosan pemilihan presiden (Pilpres) pada 17 April 2019.

Baca: Fakta Panas Dingin Hubungan Yusril - Rizieq Shihab

"Ini kan masalah mendekati hari-hari tanggal-tanggal pencoblosan, ya sudah jelaslah arahnya kemana. Apakah itu untuk harga tawarnya dia (Yusril) untuk kedudukannya. Ini sangat kental dengan muatan politis," kata Guntur.








Sepak Terjang Fadil Imran yang Diangkat Jadi Kabaharkam Polri

6 jam lalu

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyaksikan pemberian penghargaan kepada anggota Satuan Pengamanan seusai upacara perayaan Ulang Tahun Satpam ke-42 di Polda Metro Jaya, Senin, 29 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sepak Terjang Fadil Imran yang Diangkat Jadi Kabaharkam Polri

Fadil Imran lulus dari Akpol dan berhasil menjadi anggota polisi pada 1991.


Silang Pendapat soal Larangan Buka Puasa Bersama yang Berpotensi Dicap Anti-Islam

5 hari lalu

Seskab: Larangan Bukber Hanya Berlaku untuk Pejabat
Silang Pendapat soal Larangan Buka Puasa Bersama yang Berpotensi Dicap Anti-Islam

Larangan Jokowi agar pejabat dan ASN tidak buka puasa bersama menimbulkan polemik yang menyerempet pada narasi anti-Islam


Jokowi Larang Pejabat Gelar Buka Puasa Bersama, MenPAN RB: Masyarakat Umum Tak Dilarang

5 hari lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 September 2022. Rapat perdana Abdullah Azwar Anas sebagai Menpan-RB dengan Komisi II DPR RI tersebut beragendakan penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI dan penetapan pagu alokasi anggaran tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Larang Pejabat Gelar Buka Puasa Bersama, MenPAN RB: Masyarakat Umum Tak Dilarang

Arahan Presiden Jokowi soal larangan buka puasa bersama disebut MenPAN RB hanya berlaku untuk ASN


Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Buka Bersama: Bisa Jadi Bahan Sudutkan Pemerintah

6 hari lalu

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra hadir sebagai panelis di Focus Group Discussion Pandangan dan Sikap KPU terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 757/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Tika Ayu
Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Buka Bersama: Bisa Jadi Bahan Sudutkan Pemerintah

Yusril Ihza Mahendra menyarankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membatalkan pelarangan kegiatan buka bersama di instansi pemerintah


6 Poin Pernyataan Aksi 203 Hari Ini: Minta Tiru Presiden Soekarno yang Tolak Timnas Israel

8 hari lalu

Massa aksi yang tergabung dalam PA 212 membawa poster saat menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Mereka menolak lantaran menganggap Israel masih menjajah Palestina. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
6 Poin Pernyataan Aksi 203 Hari Ini: Minta Tiru Presiden Soekarno yang Tolak Timnas Israel

Ada enam poin pernyataan aksi 203 hari ini. Salah satunya agar pemerintah Indonesia meniru Presiden Soekarno yang pernah menolak timnas Israel.


Bertemu Yusril di Kantor PKB, Cak Imin Sebut Bahas Kemungkinan Koalisi

12 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di kantor DPP PKB, Kamis, 16 Maret 2023/Zulnis/Tempo
Bertemu Yusril di Kantor PKB, Cak Imin Sebut Bahas Kemungkinan Koalisi

Cak Imin menyebut PKB dahulu pernah berkoalisi dengan PBB pada Pilpres 2004. Saat itu Yusril diusulkan oleh PBB menjadi calon presiden.


PBB Prediksi Koalisi Pilpres 2024 Akan Terbentuk Usai Megawati Umumkan Capres

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bersua dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 13 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
PBB Prediksi Koalisi Pilpres 2024 Akan Terbentuk Usai Megawati Umumkan Capres

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyatakan peta koalisi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 masih cair.


Yusril Mengatakan Jokowi Ingin Koalisi 2019 Dipertahankan

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bersua dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 13 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
Yusril Mengatakan Jokowi Ingin Koalisi 2019 Dipertahankan

Menurut Yusril, Plt Ketum PPP Mardiono menyampaikan kepadanya bahwa Presiden Jokowi ingin agar koalisi pemerintahan tetap dipertahankan.


PPP dan PBB Bahas Capres-Cawapres, Yusril: Sosoknya Menunggu PDIP Putuskan Sikap

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra bersua dengan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 13 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
PPP dan PBB Bahas Capres-Cawapres, Yusril: Sosoknya Menunggu PDIP Putuskan Sikap

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan pertemuan dengan PPP membahas soal kriteria calon presiden dan calon wakil presiden.


Yusril Sebut Partai Bulan Bintang akan Bertemu PPP: Bahas Kerja Sama Politik

19 hari lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bersama Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noer berfoto dengan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, 6 Maret 2018. KPU resmi menetapkan Partai Bulan Bintang dengan nomor urut 19 untuk Pemilu 2019. PBB disahkan sebagai peserta pemilu 2018 setelah menang dalam sidang ajudikasi penyelesaian sengketa pemilu. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Yusril Sebut Partai Bulan Bintang akan Bertemu PPP: Bahas Kerja Sama Politik

Yusril mengatakan pertemuan Partai Bulan Bintang dan PPP merupakan upaya membangun koalisi.