Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siti Nurbaya: Komodo yang Diselundupkan Bukan dari Pulau Komodo

image-gnews
Bayi komodo dari Kebun Binatang Surabaya, difoto 5 Maret 2019. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Bayi komodo dari Kebun Binatang Surabaya, difoto 5 Maret 2019. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menegaskan enam ekor bayi komodo yang disita polisi Jawa Timur dari upaya penyelundupan bukan berasal dari Taman Nasional Komodo. Siti membantah tuduhan Pemprov NTT yang menyebutkan Balai Taman Nasional Komodo (TNK) lemah dalam pengawasan sehingga terjadi pencurian komodo.

Setelah diidentifikasi, kata Siti, komodo itu dipastikan berasal dari Pulau Flores yang habitatnya di luar taman nasional. "Diidentifikasi dari badan dan warnanya, itu bukan komodo taman nasional, tapi di Pulau Flores," kata Siti Nurbaya, di Pekanbaru, Sabtu, 30 Maret 2019.

Baca: Soal Penutupan Taman Nasional Komodo ...

Menteri mengatakan meski bukan berasal dari Pulau Komodo, perbuatan pelaku tidak dapat dibenarkan karena pelaku berusaha menyelundupkan. Merupakan perdagangan ilegal, kasus itu ditangani oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Pada dasarnya, kata Siti, Kementerian LHK sangat tegas menyikapi perdagangan satwa dilindungi. Bukan hanya komodo, satwa langka lainnya seperti trenggiling, gajah, dan beruang pun tak luput dari perdagangan ilegal.

Perburuan dan perdagangan ilegal satwa langka itu disebabkan nilai jual dan peminatnya cukup tinggi di pasar gelap internasional. Perdagangannya  saat ini bahkan melalui media sosial,” ujar Menteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Wacana Taman Nasional Komodo Ditutup ...

Harga hewan langka sangat mahal. Trenggiling, misalnya. Harga satu sisik trenggiling bisa mencapai US$ 3. Padahal satu ekor trenggiling bisa memiliki seratus lebih sisik. Dagingnya pun mahal, US$ 300 per kilo.

Gading gajah Rp 8 juta per kilo. Satu gading biasanya beratnya sekitar 16 kiligram. “Diminati oleh Vietnam dan Cina," kata Menteri.

Dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Polda Jawa Timur, para tersangka mengaku sudah melakukan aksi jual beli itu selama tahun 2016-2019. Mereka telah menjual komodo sebanyak 41 ekor.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KLHK Klaim Indonesia Berhasil Turunkan HCFC untuk Lindungi Lapisan ozon

2 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat mengikuti rapat membahas mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAHE) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. Dalam rapat tersebut Pemerintah, Komisi IV DPR RI, dan Komite II DPD RI menyepakati naskah RUU KSDAHE untuk dilanjutkan pembicaraan di rapat paripurna DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
KLHK Klaim Indonesia Berhasil Turunkan HCFC untuk Lindungi Lapisan ozon

Berkenaan merayakan Hari Ozon Sedunia, KLHK mengumumkan Indonesia berhasil mengurangi penggunaan HCFC sebagai upaya perlindungan lapisan ozon.


Satwa Langka Landak Jawa Ditemukan di Jalanan Kota Bandung, Pusdi Komunikasi Lingkungan Unpad Serahkan Ke BKSDA

8 hari lalu

Serah terima seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kurungan pada BKSDA Jawa Barat di halaman Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fikom Universitas Padjadjaran di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 17 September 2024. Satwa endemik yang dilindungi ini ditemukan berkeliaran di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, diduga peliharaan lalu dibuang, lalu dievakuasi oleh petugas dinas kebakaran sebelum diserahkan ke pihak Unpad, yang akhirnya diserahkan ke BKSDA Jawa Barat untuk dievaluasi sebelum dilepas liar ke habitatnya. TEMPO/Prima Mulia
Satwa Langka Landak Jawa Ditemukan di Jalanan Kota Bandung, Pusdi Komunikasi Lingkungan Unpad Serahkan Ke BKSDA

Seekor landak ditemukan di Kota Bandung kemudian diserahkan kepada pusdi studi komunikasi lingkungan Unpad dan diserahkan kepada BKSDA Jawa Barat.


Tak Ditemukan Niat Jahat, Lembaga Advokasi Apresiasi Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena Soal Kasus Landak Jawa

10 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Tak Ditemukan Niat Jahat, Lembaga Advokasi Apresiasi Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena Soal Kasus Landak Jawa

Institute for Criminal Justice Reform (IJCR) mengapresiasi tuntutan bebas jaksa atas I Nyoman Sukena


Bagaimana Permen LHK Nomor 10 Tahun 2024 Bisa Melindungi Aktivis Lingkungan Hidup dari Kriminalisasi?

15 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Bagaimana Permen LHK Nomor 10 Tahun 2024 Bisa Melindungi Aktivis Lingkungan Hidup dari Kriminalisasi?

Aktivis lingkungan hidup selama ini kerap dikriminalisasi dengan pasal-pasal tindak pidana KHUP maupun dengan UU ITE.


KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

19 hari lalu

Deklarasi Taman Nasional Muntis Timau, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 8 September 2024. (KLHK)
KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

Taman Nasional Mutis Timau menjadi taman nasional ke-56 di Indonesia.


Bea Cukai Soekarno-Hatta Tangkap Turis Mesir Selundupkan 3 Bayi Siamang

29 hari lalu

Seekor primata jenis Owa Siamang dan 2 ekor Owa Ungko diselamatkan dari upaya penyelundupan satwa oleh seorang turis Mesir yang ditangkap Bea Cukai Soekarno-Hatta, Jumat 30 Agustus  2024. FOTO: AYU CIPTA  I TEMPO
Bea Cukai Soekarno-Hatta Tangkap Turis Mesir Selundupkan 3 Bayi Siamang

Sebelum ditangkap Bea Cukai Soekarno-Hatta, turis Mesir yang hanya bisa berbahasa Arab ini akan bertolak ke negaranya dengan pesawat Emirat.


Kata Menteri ESDM, Hukum dan HAM, Serta Menteri LHK Soal Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi

45 hari lalu

Foto kombinasi  Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Imam Sukamto-Febri Angga Palguna
Kata Menteri ESDM, Hukum dan HAM, Serta Menteri LHK Soal Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi

Sebelumnya, Ketua Umum kelompok relawan Projo, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa kemungkinan Jokowi melakukan reshuffle kabinet tetap terbuka.


Ketika Presiden Jokowi Terkekeh Ditanya Apakah Reshuffle Saat Ini Sudah Diperlukan

45 hari lalu

Presiden Jokowi bermain bola saat meninjau lapangan pusat pelatihan nasional PSSI di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024. Presiden Jokowi mengatakan Timnas Indonesia akan menggunakan pusat pelatihan tersebut pada September 2024. ANTARA/Sigid Kurniawan
Ketika Presiden Jokowi Terkekeh Ditanya Apakah Reshuffle Saat Ini Sudah Diperlukan

Saat ditanya apakah reshuffle sudah diperlukan atau belum saat ini, Jokowi tampak terkekeh.


Jokowi Serahkan SK Perhutanan Sosial 1,07 Hektar ke Warga

50 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menyerahkan Surat Keputusan Perhutanan Sosial dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria, serta Sertifikat Layanan Dana Lingkungan kepada perwakilan masyarakat di Festival Lingkungan Iklim Kehutanan Energi Baru Terbarukan, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Agustus 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Serahkan SK Perhutanan Sosial 1,07 Hektar ke Warga

Pemerintah menyerahkan SK Perhutanan Sosial yang diperuntukkan bagi hutan adat seluas 15.879 hektare.


3 Fakta Menarik Komodo yang Perlu Anda Ketahui

29 Juli 2024

Komodo di Taman Nasional Komodo, pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Rully Kesuma
3 Fakta Menarik Komodo yang Perlu Anda Ketahui

Komodo telah menarik perhatian sejumlah peneliti karna memiliki keunikan tersendiri dibanding hewan-hewan lainnya.