TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono, mengatakan ikut prihatin atas tertangkapnya Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romy PPP dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ferry lalu berujar kejadian ini mengingatkan dia kepada kasus korupsi Suryadharma Ali, Ketua Umum PPP periode 2007-2014.
Baca: Romy PPP Kena OTT, PSI Minta KPK Bekerja Profesional
"Cuma kok dulu ingat, waktu Pak Suryadharma Ali kan sebagai Ketua Umum PPP itu juga menjelang pemilihan. Sekarang juga Ketua Umum PPP yang lain," kata Ferry di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat, 15 Maret 2019.
Terdakwa kasus korupsi dana haji, Suryadharma Ali membacakan nota pembelaan (pledoi) saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 4 Januari 2015. Suryadharma Ali juga memaparkan beberapa capaian terbaiknya dalam pelaksanaan ibadah haji saat menjabat menteri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Meskipun demikian, Ferry tak ingin berkomentar lebih jauh soal tertangkapnya Romy. Menurut dia, masyarakat sebaiknya menunggu pihak yang berwenang menyampaikan keterangan resmi. "Jadi kita sebaiknya menunggu," ujar Ferry.
"Kami juga tidak mau menyampaikan terlalu jauh tentang peristiwa OTT ini, karena biar nanti KPK yang biasanya memberikan konferensi pers resmi peristiwa penangkapan pak Romahurmuziy."
Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap seorang ketua umum partai di Jawa Timur. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera terkait adanya OTT di wilayahnya. "Info itu benar, tapi tanya ke KPK ya," kata dia saat dihubungi, Jumat, 15 Maret 2019.
Baca: Romahurmuziy Terjaring OTT di Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur
Informasi yang berkembang, OTT dilakukan terhadap Romy PPP. Ditanyakan kepastian tersebut, Frans Barung enggan berterus terang. "Sementara satu dengan salah satu orang yang belum diketahui," kata Frans Barung.
RYAN DWIKY ANGGRIAWAN | ANDITA RAHMA