Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PVMBG Petakan Kawasan Rawan Bencana di Seluruh Indonesia

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan lokasi arah jatuhnya muatan debu vulkanis erupsi Gunung Soputan di Desa Selian 3, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, 5 Januari 2016. Tidak kurang dari sembilan desa di Kabupaten Minahasa terdampak abu vulkanis erupsi Gunung Soputan. Tiga desa yang terparah yaitu Noongan Raya, Noongan, dan Desa Raringis dengan ketebalan debu mencapai 3-5 cm. ANTARA/Adwit B Pramono
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan lokasi arah jatuhnya muatan debu vulkanis erupsi Gunung Soputan di Desa Selian 3, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, 5 Januari 2016. Tidak kurang dari sembilan desa di Kabupaten Minahasa terdampak abu vulkanis erupsi Gunung Soputan. Tiga desa yang terparah yaitu Noongan Raya, Noongan, dan Desa Raringis dengan ketebalan debu mencapai 3-5 cm. ANTARA/Adwit B Pramono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membuat peta kawasan rawan bencana geologi berskala nasional. Peta ini nanti menjadi acuan pemerintah daerah dalam mengembangkan pembangunan di wilayah masing-masing.

Baca: PVMBG Sebut Ada Hubungan Gempa Lombok dan Letusan Gunung Agung

"Peta kawasan rawan bencana ini sudah diinformasikan ke daerah," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema Potensi dan Mitigasi Kebencanaan, di Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019.

Sejauh ini, kata Hendra, Badan Geologi telah memetakan daerah rawan gempa bumi maupun gunung berapi di seluruh Indonesia. Berdasarkan data tahun 1990-an sampai 2004, banyak gempa terjadi di wilayah timur. Tapi setelah 2004 jumlah gempa terbanyak justru berada di wilayah barat.

Adapun potensi rawan erupsi gunung berapi, Badan Geologi memonitor 70 dari 127 gunung api aktif yang terbentang dari barat hingga timur Indonesia. "Badan Geologi melakukan hal ini sebagai bagian dari mitigasi bencana geologi seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tanah longsor," kata Hendra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemetaan kawasan rawan bencana ini bertujuan untuk mengurangi jumlah korban dan kerusakan infrastruktur. Hendra menyebutkan, wilayah Palu, Sulawesi Tengah, juga sudah dikaji dan dipetakan sebagai kawasan rawan gempa dan berpotensi tsunami maupun likuifaksi. "Seluruh daerah sudah dipetakan terutama di pantai selatan Jawa dan barat Sumatera memang rawan," ujar Hendra.

Sebagian wilayah Jawa Barat tergolong paling berisiko bencana tanah longsor mengingat curah hujan tinggi serta banyak masyarakat tinggal di lereng bukit dan pegunungan.

Baca: Soal Tsunami Bisa Dipicu Gunung Api, Ini Penjelasan PVMBG

Hendra menerangkan, PVMBG menerapkan strategi mitigasi secara umum dengan mengidentifikasi potensi, menganalisis lalu dibuatkan peta kawasan rawan bencana. "Bbisa dilihat dari website Badan Geologi, di sini bisa dilihat update data teknis dari longsor erupsi gunung berapi. Badan Geologi juga bekerja sama dengan BMKG. Di samping web, kami juga membuat juga network application dan bisa diunduh di Google Play," kata Hendra.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UNOCHA Menduga Korban Tewas dalam Tanah Longsor di Ethiopia Tembus 500 Orang

17 jam lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
UNOCHA Menduga Korban Tewas dalam Tanah Longsor di Ethiopia Tembus 500 Orang

UNOCHA menduga jumlah korban tewas dalam musibah tanah longsor di Gofa wilayah selatan Ethiopia kemungkinan tembus 500 orang


Pengetahuan Lokal Berkaitan dengan Bencana Masa Lalu, BRIN Contohkan Tarandam di Sumbar

1 hari lalu

Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian saat membuka webinar Profesor Talk: Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim. Sumber: BRIN
Pengetahuan Lokal Berkaitan dengan Bencana Masa Lalu, BRIN Contohkan Tarandam di Sumbar

Pelbagai pengetahuan lokal, khususnya dalam penamaan daerah, bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap generasi selanjutnya.


Gunung Semeru Erupsi Beberapa Kali Sejak Tadi Malam, Lontaran Abu Vulkanik Kamis Pagi 900 Meter

2 hari lalu

Erupsi Gunung Semeru terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Lumajang pada Kamis, 25 Juli 2024, pukul 7.19 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Beberapa Kali Sejak Tadi Malam, Lontaran Abu Vulkanik Kamis Pagi 900 Meter

Sebelumnya Gunung Semeru erupsi pada Kamis pukul 00.01 WIB, namun visual letusan tidak teramati.


7 Alasan Singapura Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

2 hari lalu

Polisi Singapura. Ilustrasi
7 Alasan Singapura Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

Singapura dinobatkan sebagai kota teraman di dunia berkat kombinasi dari berbagai faktor versi Forbes Advisor.


Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Kepala BNPB Tinjau Pos Pengamatan Kaliurang

2 hari lalu

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi coklat) mendapat penjelasan dari Kepala Badan Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso (kiri) saat meninjau pos pemantauan Gunung Merapi Kaliurang, Rabu, 24 Juli 2024. (BNPB)
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Kepala BNPB Tinjau Pos Pengamatan Kaliurang

Masyarakat agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, mengingat sejak dua hari lalu Gunung Merapi mengalami erupsi.


Gunung Ibu Erupsi Lagi, PVMBG Catat Kolom Abu Setinggi 500 Meter ke Arah Timur Laut

9 hari lalu

Kolom abu vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara. PVMBG
Gunung Ibu Erupsi Lagi, PVMBG Catat Kolom Abu Setinggi 500 Meter ke Arah Timur Laut

PVMBG mencatat Gunung Ibu erupsi pada pukul 15:21 WIT, Rabu, 17 Juli 2024. Ada muntahan abu setinggi setengah kilometer.


Gunung Semeru Turun Status jadi Waspada, PVMBG Minta Masyarakat Tetap Jauhi Area Besuk Kobokan

11 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan mencapai 1 km pada Minggu (7/7/2024) pukul 04.58 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Turun Status jadi Waspada, PVMBG Minta Masyarakat Tetap Jauhi Area Besuk Kobokan

PVMBG menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Semeru, terhitung pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 15.00 WIB dari Siaga menjadi Waspada.


Bencana Tanah Longsor di Blitar Menewaskan Dua Warga dan Satu dalam Pencarian

25 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi korban meninggal dunia yang tertimbun tanah longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Minggu, 30 Juni 2024. Sumber foto: BPBD Kabupaten Blitar
Bencana Tanah Longsor di Blitar Menewaskan Dua Warga dan Satu dalam Pencarian

Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi karena adanya kontur tanah yang labil di ketinggian 20 meter.


Indonesia-Australia Kerja Sama Tanggap Bencana di Nusa Tenggara Timur

25 hari lalu

Kedutaan Besar Australia di Jakarta kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur pada 25-28 Juni 2024, untuk mengevaluasi program SiapSiaga, Inovasi, Inklusi dan Koneksi. Sumber: Yohanes Seo | Tempo
Indonesia-Australia Kerja Sama Tanggap Bencana di Nusa Tenggara Timur

Australia sejak 2020 bekerja sama dengan Indonesia menjalankan program seperti SiapSiaga, Inovasi, Inklusi dan Koneksi di Nusa Tenggara Timur.


Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 10 Menit, Abu Vulkaniknya Berhembus ke Barat

27 hari lalu

Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Minggu, 16 Juni 2024, dengan ketinggian 1.000 meter di atas puncak. ANTARA/HO-PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 10 Menit, Abu Vulkaniknya Berhembus ke Barat

Gunung Lewotobi Laki-laki sempat erupsi pada Sabtu sore, 29 Juni 2024. Masyarakat diimbau menghindari area dalam radius 3 Km dari pusat letusan.