TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Imparsial, Al Araf, mengatakan ada lima hal yang bisa TNI lakukan untuk mengatasi banyaknya jenderal tanpa jabatan alias non-job. Cara-cara itu, kata dia, mulai dari program zero growth hingga opsi pensiun dini bagi perwira menengah yang tak memiliki posisi struktural.
Baca: TNI Kebanjiran Jenderal Tanpa Jabatan
Menurut Al Araf, yang paling penting dalam memecahkan masalah ini, TNI tidak boleh sembarangan memilih solusi jangka pendek. "Karena biasanya solusi jangka pendek akan menimbulkan resiko seperti beban anggaran dan sebagainya," katanya di Kantor Imparsial, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.
Lima cara menurut Imparsial itu adalah: pertama, TNI harus konsisten menjalankan program zero growth untuk mengatasi jarak antara struktur dan jumlah personel. "Perekrutan personel TNI perlu menyesuaikan dengan jumlah mereka yang pensiun," ucapnya.
Baca juga: Rencana Perpanjangan Usia Pensiun Personel TNI Diminta Dikaji
Di sisi kependidikan, Al Araf menyarankan agar prajurit yang masuk Sekolah Staf dan Komando (Sesko TNI) dibatasi. Mengingat struktur organisasi yang seperti piramida, besar di tingkat bawah dan mengerucut di atas, maka Imparsial meminta agar Sesko TNI lebih selektif. "Harus benar-benar jumlahnya, jangan sampai menimbulkan penumpukan di perwira menengah dan jenderal," ujarnya.